PENILAIAN PERIKANAN RAWAI DENGAN PENDEKATAN EKOSISTEM MENGGUNAKAN DOMAIN TEKNIK PENANGKAPAN IKAN DI TEUPIN DEAH RAYA KECAMATAN SYIAH KUALA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENILAIAN PERIKANAN RAWAI DENGAN PENDEKATAN EKOSISTEM MENGGUNAKAN DOMAIN TEKNIK PENANGKAPAN IKAN DI TEUPIN DEAH RAYA KECAMATAN SYIAH KUALA


Pengarang

NURUL AFLAH - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Edy Miswar - 197908162006041003 - Dosen Pembimbing I
Imelda Agustina - 199108122021022101 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2011103010057

Fakultas & Prodi

Fakultas Kelautan dan Perikanan / Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (S1) / PDDIKTI : 54246

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kelautan dan Perikanan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (S1)., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Pengelolaan perikanan dalam pendekatan ekosistem atau Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) merupakan sebuah konsep pendekatan yang menyeimbangkan antara tujuan sosial ekonomi dalam pengelolaan perikanan dengan tetap mempertimbangkan segala aspek pengelolaan dalam ekosistem perairan melalui sebuah pengelolaan perikanan yang terpadu, dan berkelanjutan. Gampong Deah Raya adalah gampong pesisir yang sebagian dari masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan, dimana nelayan di sana menangkap berbagai jenis ikan yang kemungkinan besar akan mempengaruhi ekosistem perairan yang pada akhirnya mengganggu kelestarian populasi. Sumberdaya perikanan didaerah tersebut sudah cukup baik, namun terdapat beberapa permasalahan berupa illegal fishing dan penangkapan ikan dengan kapasitas dan upaya penangkapan ikan yang berlebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian indikator domain teknik penangkapan ikan terhadap alat tangkap rawai berdasarkan pengelolaan perikanan berbasis EAFM di Teupin Deah Raya serta melihat status pengelolaan perikanan berbasis EAFM pada indikator domain teknik penangkapan ikan di Teupin Deah Raya Kecamatan Syiah Kuala. Penelitian ini dilaksanakan di Teupin Deah Raya Kecamatan Syiah Kuala pada Juli 2024. Metode penelitian yang di gunakan yaitu metode survey dengan pengumpulan data dengan melakukan wawancara. Analisis yang digunakan pada penelitian menggunakan pendekatan skoring sederhana yaitu menggunakan skor likert ordinal berbasis 1, 2, dan 3, dimana semakin besar skor maka semakin baik status indikatornya, dan untuk penilaian indikator mengacu pada panduan essential EAFM. Adapun 6 indikator yaitu: 1. metode penangkapan ikan yang bersifat destruktif atau ilegal; 2. modifikasi alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan; 3. kapasitas perikanan dan upaya penangkapan ikan; 4. selektivitas penangkapan; 5. kesesuaian fungsi dan ukuran kapal penangkapan dengan dokumen legal; dan 6 sertifikat awak kapal perikanan sesuai dengan peraturan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengelolaan perikanan tangkap pada domain teknik penangkapan ikan berdasarkan Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) di daerah tersebut memperoleh nilai komposit sebesar 91 dengan model bendera berwarna hijau dan berstatus baik sekali.

Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) is an approach concept that balances socio-economic objectives in fisheries management while still considering all aspects of management in aquatic ecosystems through an integrated and sustainable fisheries management. Gampong Deah Raya is a coastal village where some of the people work as fishermen, where fishermen there catch various types of fish that are likely to affect the aquatic ecosystem which ultimately disrupts the sustainability of the population. The fisheries resources in the area are quite good, but there are several problems in the form of illegal fishing and fishing with excess fishing capacity and effort. The purpose of this study was to determine the suitability of fishing technique domain indicators for longline fishing gear based on EAFM-based fisheries management in Teupin Deah Raya and to see the status of EAFM-based fisheries management on fishing technique domain indicators in Teupin Deah Raya, Syiah Kuala District. This research was conducted in Teupin Deah Raya, Syiah Kuala Sub-district in July 2024. The research method used was survey method with data collection by conducting interviews. The analysis used in the research uses a simple scoring approach that uses ordinal Likert scores based on 1, 2, and 3, where the greater the score, the better the status of the indicator, and for the assessment of indicators refers to the EAFM essential guide. The 6 indicators are: 1. destructive or illegal fishing methods; 2. modification of fishing gear and fishing aids; 3. fisheries capacity and fishing effort; 4. selectivity of fishing; 5. conformity of function and size of fishing vessels with legal documents; and 6 certification of fishing vessel crew in accordance with regulations. The results showed that capture fisheries management in the domain of fishing techniques based on the Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) in the area obtained a composite score of 91 with a green flag model and excellent status.

Citation



    SERVICES DESK