EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) SEBAGAI ALTERNATIF ANTIBAKTERIRNTERHADAP PENGOBATAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA IKAN PATIN SIAM (PANGASIUS HYPOPHTHALMUS) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) SEBAGAI ALTERNATIF ANTIBAKTERIRNTERHADAP PENGOBATAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA IKAN PATIN SIAM (PANGASIUS HYPOPHTHALMUS)


Pengarang

Syaidul amin - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Iko Imelda Arisa - 198601242020122002 - Dosen Pembimbing I
Irma Dewiyanti - 198112212005012001 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2011102010093

Fakultas & Prodi

Fakultas Kelautan dan Perikanan / Budidaya Perairan (S1) / PDDIKTI : 54243

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kelautan dan Perikanan Budidaya Perairan (S1)., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Ikan patin siam merupakan ikan air tawar yang mempunyai nilai ekonomis tinggi serta berpotensi besar sebagai komoditas ekspor. Faktor penghambat keberhasilan budidaya adalah penyakit, salah satu bakteri penyebab penyakit adalah Staphylococcus aureus. S. aureus adalah bakteri gram positif yang berbentuk bulat (kokus). Salah satu bahan alami yang dapat menjadi bahan antimikroba yaitu Daun kelor (Moringa oleifera) yang bisa mengobati serangan bakteri atau penyakit. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh ekstrak Moringa oleifera sebagai antibakteri S. aureus dan untuk mengetahui konsentrasi yang tepat dalam mengatasi serangan bakteri S. aureus. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Pembenihan dan Pembiakan ikan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perendaman ikan patin yang terinfeksi bakteri S. aureus dalam ekstrak daun kelor dengan dosis yang berbeda yaitu kontrol negatif, kontrol positif, 50 mg, 75 mg dan 100 mg. Hasil yang didapatkan, pemberian ekstrak daun kelor dengan cara perendaman terhadap ikan patin yang terinfeksi bakteri S. aureus berpengaruh nyata (P

Siamese catfish is a freshwater fish that has high economic value and great potential as an export commodity. Factors inhibiting the success of cultivation are diseases, one of the bacteria that cause disease is Staphylococcus aureus. S. aureus is a gram-positive bacterium that is round (cocci). One of the natural ingredients that can be an antimicrobial material is Moringa leaves (Moringa oleifera) which can treat bacterial attacks or diseases. The purpose of the study was to determine the effect of Moringa oleifera extract as an antibacterial S. aureus and to determine the right concentration in overcoming the attack of S. aureus bacteria. This research was conducted in the laboratory of Fish Hatchery and Breeding, Faculty of Marine and Fisheries, Syiah Kuala University. The method used was a completely randomized design (CRD) consisting of 5 treatments and 4 replicates. The treatment used was immersion of catfish infected with S. aureus bacteria in Moringa leaf extract with different doses, namely negative control, positive control, 50 mg, 75 mg and 100 mg. The results obtained, the provision of moringa leaf extract by immersion of catfish infected with S. aureus bacteria has a significant effect (P < 0.05) on survival, leukocyte count and hemoglobin levels of fish. In conclusion, the addition of moringa leaf extract at a dose of 75 mg showed the best results compared to other treatments, namely milder clinical symptoms, 90% survival, leukocyte count, and high hemoglobin levels. Key words: Catfish, Moringa leaves, Staphylococcus aureus, survival rate.

Citation



    SERVICES DESK