Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS DITINJAU DARI RESILIENSI SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII SMP
Pengarang
CUT FEBRIYOLA - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Rahmah Johar - 197011171998032002 - Dosen Pembimbing I
Cut Khairunnisak - 198411272015042003 - Dosen Pembimbing II
Suryawati - 196307171987032001 - Penguji
Khairul Umam - 197908102008121002 - Penguji
Nomor Pokok Mahasiswa
1706103020067
Fakultas & Prodi
Fakultas KIP / Pendidikan Matematika (S1) / PDDIKTI : 84202
Penerbit
Banda Aceh : FKIP Matematika., 2024
Bahasa
Indonesia
No Classification
660
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman matematis siswa yang selama ini hanya terfokus pada menghafal rumus-rumus untuk menyelesaikan soal matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kemampuan pemahaman matematis siswa dengan resiliensi tinggi, resiliensi sedang, dan resiliensi rendah pada materi pecahan di SMP Negeri 3 Montasik. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-3 SMP Negeri 3 Montasik tahun pelajaran 2024/2025 yang berjumlah 14 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman matematis siswa pada materi pecahan dan angket resiliensi matematis. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, kemampuan pemahaman matematis siswa dengan resiliensi tinggi cukup memuaskan karena dapat menguasai lima indikator yaitu indikator menyatakan kembali konsep, mengklasifikasi objek berdasarkan pemenuhan syarat pembentukan konsep, mengembangkan syarat cukup dan syarat perlu suatu konsep, menggunakan konsep algoritma untuk menyelesaikan dan menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematis, dan menghubungkan beberapa konsep matematika. Kemampuan pemahaman matematis siswa dengan tingkat resiliensi sedang tergolong cukup memuaskan karena dapat menguasai empat indikator yaitu indikator menyatakan kembali konsep, mengklasifikasi objek berdasarkan pemenuhan syarat pembentukan konsep, menggunakan konsep algoritma untuk melengkapi dan menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematika, dan menghubungkan beberapa konsep matematika. Kemampuan pemahaman matematis siswa dengan tingkat resiliensi rendah tergolong kurang memuaskan karena hanya mampu menjelaskan dua indikator yaitu indikator mengklasifikasi objek berdasarkan pemenuhan syarat pembentukan konsep dan menggunakan konsep algoritma untuk melengkapi dan menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematika. Secara umum, kemampuan pemahaman matematis ditinjau dari resiliensi siswa pada materi pecahan di SMP Negeri 3 Montasik berada pada kategori sedang.
Kata Kunci: Pecahan, Pemahaman Matematis, Resiliensi.
This research is motivated by the low mathematical comprehension ability of students who have so far only focused on memorizing formulas to solve math problems. The purpose of this study was to see how the mathematical comprehension ability of students with high resilience, medium resilience, and low resilience is on fraction material at SMP Negeri 3 Montasik. The type of research used is descriptive quantitative. The subjects of this research were 14 students of class VII-3 SMP Negeri 3 Montasik in the academic year 2024/2025. The research instruments used were a test of students' mathematical comprehension ability on fraction material and a mathematical resilience questionnaire. Based on the research results obtained, the mathematical comprehension ability of students with a high level of resilience is satisfactory because they can master five indicators, namely indicators of restating concepts, classifying objects based on fulfilling the requirements for forming concepts, developing sufficient and necessary conditions for a concept, using algorithm concepts to solve and present concepts in the form of mathematical representations, and connecting several mathematical concepts. The mathematical understanding ability of students with a moderate level of resilience is classified as quite satisfactory because they can master four indicators, namely the indicator of restating concepts, classifying objects based on the fulfillment of concept-forming requirements, using algorithm concepts to complete and present concepts in the form of mathematical representations, and connecting several mathematical concepts. The mathematical understanding ability of students with a low level of resilience is classified as less satisfactory because they are only able to explain two indicators, namely the indicator of classifying objects based on the fulfillment of concept-forming requirements and using algorithm concepts to complete, and present concepts in the form of mathematical representations. In general, mathematical comprehension ability reviewed from students' resilience in fraction material at SMP Negeri 3 Montasik is in the moderate category. Keywords: Fractions, Mathematical comprehension, Resilience.
PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI MELALUI REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DI MTSS SEULIMEUM (Rairita, 2023)
PEMAHAMAN MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA MATERI INTEGRAL (Desi Aria Mustika, 2019)
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DENGAN KONTEKS ZAKAT DI KELAS VII SMP (NASUHA FATIHA, 2024)
PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA OPERASI PECAHAN DI KELAS VII SMP NEGERI 3 BANDA ACEH (Ida Nursanty, 2015)
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS DAN MOTIVASI SISWA SMP MELALUI MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) DENGAN MENGGUNAKAN GAME MATEMATIKA ONLINE (Andriani, 2019)