Electronic Theses and Dissertation

Penelitian ini mengkaji pengaruh risiko pembiayaan murabahah, mudharabah dan musyarakah terhadap profitabilitas Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia periode 2018-2023. Data sekunder dari 2 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia yang memenuhi kriteria digunakan sebagai sampel penelitian. Analisis dilakukan menggunakan regresi data panel untuk mengevaluasi pengaruh simultan dan parsial dari variabel-variabel tersebut terhadap profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel independen secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Secara parsial, NPF murabahah berdampak negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Sedangkan, NPF mudharabah dan musyarakah berdampak positif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilias (ROA). Oleh karena itu, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah diharapkan dapat meminimalisir terjadinya dampak pembiayaan bermasalah. Walaupun pada perkembangannya perbankan syariah dapat bertahan dari krisis ekonomi yang pernah terjadi di Indonesia dan dunia, risiko pembiayaan bermasalah harus tetap diwaspadai dan diatasi. Bank Pembiayaan rakyat syariah juga diharapkan dapat memperbaiki kecukupan modalnya sehingga operasional bank sehari-hari tidak terganggu.

This study examines the effect of murabahah, mudharabah and musyarakah financing risks on the profitability of BPRS in Indonesia for the period 2018-2023. Secondary data from 2 BPRS in Indonesia that meet the criteria are used as research samples. The analysis was carried out using panel data regression to evaluate the simultaneous and partial effects of these variables on profitability. The results of the study indicate that all independent variables simultaneously have no significant effect on profitability. Partially, NPF murabahah has a negative impact and does not have a significant effect on profitability (ROA). Meanwhile, NPF mudharabah and musyarakah have a positive impact and do not have a significant effect on profitability (ROA). Therefore, BPRS are expected to be able to minimize the impact of problematic financing. Although in its development Islamic banking has been able to survive the economic crisis that has occurred in Indonesia and the world, the risk of problematic financing must still be watched out for and addressed BPRS are also expected to be able to improve their capital adequacy so that daily bank operations are not disrupted.