DESAIN DAN KONSTRUKSI TANDON SEBAGAI UPAYA DALAM MEMPERBAIKI KUALITAS AIR TAMBAK UDANG VANAME (LITOPENAEUS VANNAMEI) DI ALUE NAGA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

DESAIN DAN KONSTRUKSI TANDON SEBAGAI UPAYA DALAM MEMPERBAIKI KUALITAS AIR TAMBAK UDANG VANAME (LITOPENAEUS VANNAMEI) DI ALUE NAGA


Pengarang

MAGRI MARSITA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

ichsan - 19861224014011101 - - - Dosen Pembimbing I
Siti Maulida - 199411092021022101 - - - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2011102010082

Fakultas & Prodi

Fakultas Kelautan dan Perikanan / Budidaya Perairan (S1) / PDDIKTI : 54243

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kelautan dan Perikanan (S1)., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Desain dan konstruksi tandon sebagai tempat budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) sangat penting untuk memastikan keberhasilan dalam proses budidaya. Udang vaname (Litopenaeus Vannamei) merupakan salah satu udang putih yang cukup komersial ditemukan di Pantai Barat Meksiko hingga Peru. Namun dalam keberhasilan sistem budidaya udang vanname sering memunculkan permasalahan berupa penurunan daya dukung tambak bagi kehidupan udang yang dibudidayakan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan adanya desain kontruksi sesuai untuk mendukung kehidupan udang vaname (Litopenaeus vannamei), sehingga produktivitas dapat ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain dan tata letak konstruksi tambak udang dan untuk menganalisis kualitas air dalam tandon sebagai bagian integral dari pengelolahan air pada budidaya udang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2024. Proses penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Kimia Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Pengambilan sampel dilakukan di Perairan Alue Naga, kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling untuk memilih tiga stasiun pengamatan dan pengambilan sampel. Hasil penelitian menunjukkan pengolahan air (tandon) yang paling optimal berdasarkan pengukuran desain dan kontruksi tandon pada tambak intensif terletak di Alue Naga Kota Banda Aceh diperoleh pada stasiun II dengan kapasitas 25%, sedangkan pada stasiun I dan III diperoleh kapasitas tandon sebesar 5%. Dapat disimpulkan bahwa stasiun II menjadi stasiun dengan kapasitas tandon yang paling optimal, namun belum sesuai dengan baku mutu PERMEN-KP No. 75/2016 yaitu minimal 30 %.

Kata Kunci: Udang Vanname (Litopenaeus vannamei), Konstruksi Tandon, Kualitas Air Tambak

The design and construction of reservoirs as a place for cultivating whiteleg shrimp (Litopenaeus vannamei) are very important to ensure success in the cultivation process. Whiteleg shrimp (Litopenaeus Vannamei) is one of the fairly commercial white shrimp found on the West Coast of Mexico to Peru. However, the success of the whiteleg shrimp cultivation system often raises problems in the form of a decrease in the carrying capacity of the pond for the life of the shrimp being cultivated. To overcome this problem, a construction design is needed to support the life of whiteleg shrimp (Litopenaeus vannamei), so that productivity can be increased. This study aims to determine the design and layout of shrimp pond construction and to analyze the water quality in the reservoir as an integral part of water management in shrimp cultivation. The study was conducted in March 2024. The research process was carried out at the Chemical Engineering Laboratory of Syiah Kuala University, Banda Aceh. Sampling was carried out in the Alue Naga Waters, Syiah Kuala District, Banda Aceh. The sampling method used was purposive sampling to select three observation and sampling stations. The results of the study showed that the most optimal water treatment (tank) based on the measurement of the design and construction of the tank in the intensive pond located in Alue Naga, Banda Aceh City was obtained at station II with a capacity of 25%, while at stations I and III the tank capacity was obtained at 5%. It can be concluded that station II is the station with the most optimal tank capacity, but it is not in accordance with the quality standards of PERMEN-KP No. 75/2016, which is a minimum of 30%. Keywords: Vanname Shrimp (Litopenaeus vannamei), Reservoir Construction, Pond Water Quality

Citation



    SERVICES DESK