Electronic Theses and Dissertation

Tuntong laut (Batagur borneoensis) adalah kura-kura terrapin dengan gaya hidup semi-akuatik yang mendiami ekosistem mangrove. Tuntong laut adalah satu-satunya jenis kura-kura air tawar yang ditemukan dalam ekosistem mangrove yang menunjukkan perilaku migrasi musiman dari sungai air payau ke pantai selama musim berbiak. Tuntong laut termasuk sejenis reptil yang memegang peran ekologis penting dalam penyebaran biji-biji tumbuhan mangrove, terutama spesies Sonneratia sp. Tuntong laut termasuk dalam kelompok kura-kura air tawar berukuran besar dan memiliki sebaran alamiah yang terbatas, yang hanya dapat ditemui dalam jumlah terbatas di wilayah Asia Tenggara. Kabupaten Aceh Tamiang merupakan salah satu daerah di mana tuntong laut hidup dan berkembang biak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari pantai pendaratan tuntong laut yaitu Pantai Pusung Putus meliputi karakteristik fisik dan biologi dari pantai tersebut. Hasil penelitian didapatkan bahwa karakteristik fisik Pantai Pusung Putus memiliki lebar pantai 48 sampai 52 m, kemiringan pantai adalah 3,73° sampai 6,16°. Hasil rata-rata suhu pada ketiga stasiun di waktu pagi adalah 22,66℃, siang adalah 31,66 ℃ dan malam adalah 28,42℃. Hasil rata-rata kelembaban pada ketiga stasiun di waktu pagi adalah 3,72%, siang adalah 2,49% dan malam adalah 3,34%. Sedimen pasir di Pantai Pusung Putus yang dijadikan Stasiun 1, Stasiun 2 dan Stasiun 3 adalah 2,05 mm sampai 2,21 mm. Pasir di Pantai Pusung Putus ini termasuk ke dalam kategori pasir sedang (medium sand). Karakteristik biologi Pantai Pusung Putus didominasi oleh Kelapa Sawit, Cemara Laut, Api-api, Sawi Laut, Beruwas Laut dan Rumput Jarum. Hewan yang berpotensi untuk menjadi predator hanya kepiting dan semut. Jumlah sarang yang ditemukan di Pantai Pusung Putus sepanjang periode masa bertelurnya adalah sebanyak 46 sarang dan total telur sebanyak 748 butir telur.

Sea tuntong (Batagur borneoensis) is a terrapin turtle with a semi-aquatic lifestyle that inhabits mangrove ecosystems. Tuntong Laut is the only type of freshwater turtle found in mangrove ecosystems that exhibits seasonal migration behavior from brackish water rivers to the coast during the breeding season. Sea tuntong is a type of reptile that plays an important ecological role in the dispersal of mangrove plant seeds, especially the Sonneratia sp species. Sea tuntong is included in the group of large freshwater turtles and has a limited natural distribution, which can only be found in limited numbers in Southeast Asia. Aceh Tamiang Regency is one of the areas where sea tuntong live and breed This research aims to determine the characteristics of the Tuntung Laut landing beach, namely Pusung Putus Beach, including the physical and biological characteristics of the beach. The research results showed that the physical characteristics of Pusung Putus Beach have a beach width of 48 to 52 m, the beach slope is 3.73° to 6.16°. The average temperature at the three stations in the morning is 22.66℃, afternoon is 31.66℃ and night is 28.42℃. The average humidity result at the three stations in the morning is 3.72%, in the afternoon it is 2.49% and at night it is 3.34%. The sand sediment at Pusung Putus Beach which is used as Station 1, Station 2 and Station 3 is 2.05 mm to 2.21 mm. The sand on Pusung Putus Beach is included in the medium sand category. The biological characteristics of Pusung Putus Beach are dominated by Palm Oil, Sea Pine, Api-api, Sea Sawi, Sea Beruwas and Needle Grass. The only animals that have the potential to be predators are crabs and ants. The number of nests found on Pusung Putus Beach throughout the nesting period was 46 nests and the total number of eggs was 748 eggs.