POTENSI EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA (CHRISTM.) SWINGLE) LOKAL ACEH SEBAGAI KANDIDAT PERAWATAN ANTIHIPERKOLESTEROL | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    DISSERTATION

POTENSI EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA (CHRISTM.) SWINGLE) LOKAL ACEH SEBAGAI KANDIDAT PERAWATAN ANTIHIPERKOLESTEROL


Pengarang

Roma Sitio - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Muslim Akmal - 197006161995121001 - Dosen Pembimbing I
Marlina - 197704092003122001 - Dosen Pembimbing II
Gholib - 198203212014041001 - Dosen Pembimbing III



Nomor Pokok Mahasiswa

2209300070017

Fakultas & Prodi

Fakultas Pasca Sarjana / Doktor Matematika dan Aplikasi Sains (S3) / PDDIKTI : 44001

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pasca Sarjana / Prodi Doktor Matematika dan Aplikasi Sains (S3)., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia dan hiperkolesterolemia adalah salah satu yang menyebabkan penyakit kardiovaskuler. Pada beberapa kasus penggunaan obat-obatan sistetis kurang optimal, termasuk yang disebabkan oleh perkembangan resistensi, diperlukan peningkatan dosis termasuk terapi anti-hiperkolesterolemia (statin). Oleh karena itu, untuk pengobatan yang efektif dan aman, penggunaan obat alternatif terutama dari produk alami, sangatlah dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi ekstrak etanol kulit jeruk nipis lokal Aceh (Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle) sebagai kandidat anti-hiperkolesterol pada tikus putih jantan dengan in silico dan in vivo. Uji in vivo dengan menggunkan hewan coba tikus putih jantan (Rattus norvergicus) sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok dan masing-masing kelompok sebanyak 5 ekor tikus.
Hasil uji fitokimia menunjukkan hasil bahwa ekstrak etanol kulit jeruk nipis lokal Aceh mengandung flavonoid, fenolik, saponin, tanin, terpenoid, sedangkan hasil analisis GC-MS menunjukkan senyawa terbesar adalah 6-Methoxychroman-2-one (kumarin). Hasil uji in silico menunjukkan bahwa senyawa aktif pterin-6-carboxylic acid dan simvastatin memiliki afinitas pengikatan yang lebih tinggi terhadap reseptor PCSK9 dan HMG-CoA reductase. Ekstrak etanol kulit jeruk nipis dan terapi simvastatin dapat menurunkan berat badan tikus yang telah diinduksi pakan tinggi kolesterol, serta memiliki potensi yang sama untuk menurunkan kadar kolesterol total, TG, dan meningkatkan kadar HDL, sedangkan simvastatin merupakan terapi terbaik untuk menurunkan kadar LDL pada tikus hiperkolesterolemia. Ketebalan dinding aorta, diameter lumen, dan jumlah hepatosit nekrotik tidak berbeda setelah diberikan ekstrak etanol kulit jeruk nipis, sedangkan jumlah hepatosit normal tikus mengalami perbedaan yang nyata setelah mendapat ekstrak etanol kulit jeruk nipis dan terapi simvastatin. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit jeruk nipis (C. aurantifolia (Christm.) Swingle) lokal Aceh dapat digunakan sebagai kandidat perawatan anti-hiperkolesterol, dan terbukti memiliki aktivitas penghambatan aktivitas PCSK9 dan HMG-CoA reductase.

Cardiovascular disease is the leading cause of death worldwide, and hypercholesterolemia is one of the causes of cardiovascular disease. In some cases, the use of synthetic drugs is less than optimal, including those caused by the development of resistance, requiring an increase in dosage, including anti-hypercholesterolemia therapy (statins). Therefore, for effective and safe treatment, the use of alternative drugs, especially from natural products, is needed. This study aims to analyze the potential of the ethanol extract of Aceh local lime peel (Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle) as an anti-hypercholesterol candidate in male white rats in silico and in vivo. In vivo test using 30 male white rats (Rattus norvergicus), which were divided into 6 groups and each group of 5 rats. The results of the phytochemical test showed that the ethanol extract of local Aceh lime peel contained flavonoids, phenolics, saponins, tannins, and terpenoids, while the results of GC-MS analysis showed that the largest compound was 6-Methoxychroman-2-one (coumarin). Based on in silico tests, the active compounds pterin-6-carboxylic acid and simvastatin have higher binding affinity to PCSK9 and HMG-CoA reductase. Lime peel ethanol extract and simvastatin therapy can reduce the body weight of rats that have been induced with high cholesterol feed and have the same potential to reduce total cholesterol, TG, and increase HDL levels, while simvastatin is the best therapy to reduce LDL levels in hypercholesterolemic rats. Aortic wall thickness, lumen diameter, and the number of necrotic hepatocytes did not differ after being given lime peel ethanol extract, while the number of normal hepatocytes in rats experienced a significant difference after receiving lime peel ethanol extract and simvastatin therapy. It can be concluded that the ethanol extract of lime peel (C. aurantifolia (Christm.) Swingle) local to Aceh can be used as a candidate for anti-hypercholesterol treatment and is proven to have inhibitory activity of PCSK9 and HMG-CoA reductase activity.

Citation



    SERVICES DESK