Electronic Theses and Dissertation

Individu memiliki kecenderungan alami untuk saling bergantung, terutama dalam fase perkembangan yang penuh perubahan. Ketidakstabilan yang muncul sering kali berujung pada perasaan tidak berdaya. Social support menjadi faktor penting yang membantu individu melewati fase quarter life crisis. Tingginya social support dapat meningkatkan stabilitas, kepercayaan diri, dan kemampuan individu dalam menghadapi tantangan. Sebaliknya, rendahnya social support dapat membuat individu merasa terisolasi, kurang berdaya, dan lebih rentan terhadap tekanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) gambaran social support pada mahasiswa FKIP Universitas Syiah Kuala, 2) gambaran quarter life crisis pada mahasiswa FKIP Universitas Syiah Kuala, serta 3) pengaruh social support terhadap quarter life crisis pada mahasiswa FKIP Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif kausal. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif FKIP Universitas Syiah Kuala. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 374 mahasiswa diperoleh menggunakan convenient sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 2 skala yaitu skala social support yang terdiri dari 30 item pernyataan yang diadaptasi dari Wibowo (2023) dan skala quarter life crisis yang terdiri dari 31 item pernyataan yang diadaptasi dari Fadhillah (2021). Untuk mengetahui gambaran social support dan quarter life crisis digunakan analisis deskriptif, sedangkan untuk mengetahui pengaruh social support terhadap quarter life crisis digunakan uji regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 1) gambaran social support pada mahasiswa FKIP Universitas Syiah Kuala sebagian besar berada pada kategori sedang dengan presentase sebesar 73%, 2) gambaran quarter life crisis pada mahasiswa FKIP Universitas Syiah Kuala sebagian besar berada pada kategori rendah dan sangat rendah dengan presentase sebesar 61,5%, serta 3) regresi linier sederhana menunjukkan adanya pengaruh negatif yang signifikan social support terhadap quarter life crisis sebesar 17,5%. Maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa yang memiliki social support yang baik akan lebih terbantu dalam proses perkembangannya, baik dari segi fisik, materi, maupun psikologis sehingga mahasiswa memiliki kesiapan untuk menghadapi quater life crisis.

Kata Kunci : Social Support, Quarter Life Crisis, Mahasiswa.

Individuals have a natural tendency to rely on each other, especially during developmental phases marked by significant changes. The instability that often arises during these times can lead to feelings of helplessness. Social support becomes a crucial factor in helping individuals navigate the quarter-life crisis. High levels of social support can enhance stability, self-confidence, and an individual's ability to face challenges. On the other hand, low social support can leave individuals feeling isolated, powerless, and more vulnerable to stress. This study aims to examine: 1) the overview of social support among students of the Faculty of Teacher Training and Education (FKIP) at Universitas Syiah Kuala, 2) the overview of the quarter-life crisis among FKIP students at Universitas Syiah Kuala, and 3) the influence of social support on the quarter-life crisis among these students. The research uses a quantitative approach with a causal associative type of study. The sample consists of all active FKIP students at Universitas Syiah Kuala, totaling 374 students, selected through convenient sampling. Data collection techniques involve two scales: a social support scale consisting of 30 statement items adapted from Wibowo (2023) and a quarter-life crisis scale with 31 statement items adapted from Fadhillah (2021). Descriptive analysis is used to illustrate social support and the quarter-life crisis, while simple linear regression is used to determine the effect of social support on the quarter-life crisis. The research findings reveal that: 1) the majority of FKIP students at Universitas Syiah Kuala have a moderate level of social support, with 73% falling into this category; 2) the majority of FKIP students experience a low to very low level of quarter-life crisis, with 61.5% falling into this category; and 3) simple linear regression shows a significant negative influence of social support on the quarter-life crisis by 17.5%. Thus, it can be concluded that students who have good social support are better supported in their development, both physically, materially, and psychologically, enabling them to be better prepared to face the quarter-life crisis. Keyword : Social Support, Quarter Life Crisis, Mahasiswa.