PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KESELAMATAN DAN KENYAMANAN PENGGUNA JASA TRANSPORTASI ONLINE MAXIM BIKE (SUATU PENELITIAN DI KOTA BANDA ACEH) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KESELAMATAN DAN KENYAMANAN PENGGUNA JASA TRANSPORTASI ONLINE MAXIM BIKE (SUATU PENELITIAN DI KOTA BANDA ACEH)


Pengarang

Suci Idealisti Meutia - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Eka Kurniasari - 197105152003122002 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

2003101010013

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : ., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Peraturan perundang-undangan memberikan perlindungan baik kepada pelaku usaha maupun masyarakat pelanggan. Pada Pasal 4 ayat 1 Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen menyebutkan bahwa konsumen berhak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa. Namun pada kenyataannya masih sering pengemudi atau penyedia jasa tidak dapat menjamin kenyamanan, keamanan dan keselamatan konsumen sehingga menimbulkan kerugian bagi konsumen.

Tujuan penulisan skripsi ini untuk menjelaskan perlindungan hukum terhadap keselamatan dan kenyamanan pelayanan transportasi online Maxim Bike terhadap pengguna jasa berdasarkan UUPK, tanggung jawab pelaku usaha transportasi online Maxim Bike dalam mewujudkan keselamatan dan kenyamanan konsumen serta solusi jika pelaku usaha transportasi online Maxim Bike yang tidak bertanggung jawab dalam mewujudkan keselamatan dan kenyamanan konsumen.

Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu metode yuridis empiris. Penelitian kepustakaan digunakan untuk memperoleh data sekunder. Penelitian lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer melalui wawancara dengan responden dan informan.

Berdasarkan hasil penelitian, pelayanan transportasi online Maxim Bike terhadap pengguna jasa berdasarkan UUPK belum dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini dikarenakan beberapa aspek yang tidak sesuai dengan Pasal 4 huruf a UUPK yang menyatakan “hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi jasa. Perusahaan tetap memiliki standar prosedur pelayanan dengan menyediakan perlengkapan seperti helm dan jaket, meskipun demikian beberapa konsumen masih merasa tidak nyaman dengan pelayanan yang diberikan oleh pengemudi Maxim Bike. Pada saat terjadi kecelakaan antara pengemudi dan konsumen, maka perusahaan membantu dalam pemberian amal dan santunan dengan melakukan pengajuan klaim bantuan melalui Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI). Solusi bagi pelaku usaha transportasi online Maxim Bike yang tidak bertanggung jawab maka dapat melakukan upaya hukum melalui pengadilan (litigasi) atau penyelesaian sengketa di luar pengadilan (non litigasi).

Disarankan kepada pelaku usaha dan pengemudi layanan transportasi online Maxim untuk lebih memperhatikan perlindungan konsumen atas kenyamanan dan keamanan pada saat menggunakan layanan transportasi online Maxim Bike, serta perusahaan ikut bertanggung jawab untuk menemukan dan memberikan hukuman kepada pengemudi yang telah merugikan konsumen.

Legislation provides protection to both business actors and the customer community. Article 4 paragraph 1 of Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection states that consumers are entitled to comfort, security and safety in consuming goods and/or services. However, in reality, drivers or service providers often cannot guarantee the comfort, safety and security of consumers, causing losses to consumers. The purpose of writing this thesis is to explain the legal protection of the safety and comfort of Maxim Bike online transportation services to service users based on the GCPL, the responsibility of Maxim Bike online transportation business actors in realizing consumer safety and comfort and solutions if Maxim Bike online transportation business actors are not responsible for realizing consumer safety and comfort. The method used in writing this thesis is empirical juridical method. Library research is used to obtain secondary data. Field research is conducted to obtain primary data through interviews with respondents and informants. Based on the results of the research, Maxim Bike online transportation services to service users based on the GCPL cannot be implemented properly. This is because some aspects are not in accordance with Article 4 letter a of the GCPL which states “the right to comfort, security and safety in consuming services. The company still has standard service procedures by providing equipment such as helmets and jackets, even so some consumers still feel uncomfortable with the services provided by Maxim Bike drivers. In the event of an accident between the driver and the consumer, the company assists in providing charity and compensation by submitting a claim for assistance through the Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI). Solutions for irresponsible Maxim Bike online transportation business actors can take legal action through the court (litigation) or out-of-court dispute resolution (non-litigation). It is recommended for business actors and drivers of Maxim online transportation services to pay more attention to consumer protection for comfort and safety when using Maxim Bike online transportation services, and the company is responsible for finding and punishing drivers who have harmed consumers.

Citation



    SERVICES DESK