PENGARUH PEMBERIAN MINYAK NILAM ACEH (POGOSTEMON CABLIN BENTH.) TERHADAP PENUTUPAN LUKA TERBUKA PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) SECARA MAKROSKOPIS | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN MINYAK NILAM ACEH (POGOSTEMON CABLIN BENTH.) TERHADAP PENUTUPAN LUKA TERBUKA PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) SECARA MAKROSKOPIS


Pengarang

Farah Zayyan - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Widya Sari - 197308301999032001 - Dosen Pembimbing I
Essy Harnelly - 197501092000122002 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2008104010052

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Biologi (S1) / PDDIKTI : 46201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas MIPA Biologi., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Obat luka memiliki efek samping terhadap kulit. Daun nilam terkenal pada masyarakat
sebagai obat tradisional dan dapat mengobati luka sayat dan luka bakar. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengaruh dari pemberian minyak nilam aceh
(Pogostemon cablin Benth.) dengan fraksi yang berbeda yaitu minyak nilam mentah
(crude oil), fraksi ringan (light fraction) dan fraksi berat (high fraction) pada
penutupan luka terbuka pada mencit (Mus musculus). Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dengan 6 ulangan.
Masing-masing mencit dilukai sebesar 1x1 cm dan kemudian diberi perlakuan olesan
minyak nilam. Berdasarkan hasil pengolesan minyak nilam mentah (crude oil), fraksi
ringan (light fraction) dan fraksi berat (high fraction) tidak berpengaruh dalam
penurunan rerata luasan luka dan pada penilaian makroskopis Nagaoka, namun terjadi
peningkatan penyembuhan dilihat dari adanya penurunan rerata luasan penyembuhan
atau penutupan luka.

Kata kunci: Minyak nilam, penutupan luka terbuka, minyak nilam mentah, fraksi
ringan, fraksi berat, Vaseline

Wound medications have side effects on the skin. Patchouli leaves are well-known in the local community as a traditional medicine and can treat cuts and burns. This study aims to analyze the different effects of giving aceh patchouli oil (Pogostemon cablin Benth.) with various fractions, such as crude oil, light fraction and heavy fraction on open wound closure in mice (Mus musculus). The method used in this study is a completely randomized design (CRD) 4 treatments with 6 replications. Each mices was wounded 1x1 cm and then treated with patchouli oil. Based on the results of the application of crude patchouli oil, the light fraction, and the high fraction had no effect on reducing the average wound size and on the macroscopic scoring of Nagaoka, but there was an enhancement in wound healing from a decrease in average healing area or wound closure. Keywords: Patchouli oil, open wound closure, crude patchouli oil, light fraction, heavy fraction, Vaseline

Citation



    SERVICES DESK