Electronic Theses and Dissertation

Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi hepatoprotektor ekstrak n-heksana dari tumbuhan srikaya (Annona squamosa L.) (EHKBS) sebagai hepatoprotektor terhadap histologis hati tikus (Rattus norvegicus B.) yang diinduksi parasetamol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Pemberian parasetamol dosis tunggal 1.350mg/kgBB pada hari ke 7 disertai pemberian akuades (K-), pemberian liver prime 11,34 mg/kgBB (K+), pemberian EHKBS 150 mg/kg BB (P1), EHKBS 300 mg/kg BB (P2) dan EHKBS 600 mg/kg BB (P3). Pembuatan sediaan histologi hati menggunakan metode parafin dan pewarnaan Hematoksilin dan Eosin (HE). Parameter yang diukur adalah jumlah proporsi sel hepatosit hati yang mengalami degenerasi dan nekrosis, serta adanya hiperemi, hemoragi dan inflamasi. Data rerata nekrosis, degenerasi, hiperemi, dan hemoragi dianalisis menggunakan uji ANOVA dengan taraf signifikan 5% dan dilanjutkan dengan uji berganda Duncan. Parameter inflamasi dianalisis dengan Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak n-heksana kulit batang srikaya (Annona squamosa L.) dengan perlakuan dosis 150 mg/kgBB hingga 600 mg/kg BB memiliki potensi hepatoprotektor terhadap sel hepatosit yang mengalami nekrosis. Pemberian ekstrak n-heksana kulit batang srikaya (Annona squamosa L.) dengan dosis 150 mg/kgBB dan 600 mg/kg BB memiliki potensi sebagai hepatoprotektor terhadap sel yang mengalami hiperemi dan hemoragi.

This experiment aims to determine the hepatoprotector potential of n-hexane extract from crabapple (Annona squamosa L.) (EHKBS) as a hepatoprotector of rat liver histology (Rattus norvegicus B.) induced by paracetamol. The method used in this study was a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 6 treatments and 4 replicates. Administration of a single dose of paracetamol 1,350mg/kgBB on day 7 accompanied by administration of distilled water (K-), administration of liver prime 11.34 mg/kgBB (K+), administration of EHKBS 150 mg/kg BB (P1), EHKBS 300 mg/kg BB (P2) and EHKBS 600 mg/kg BB (P3). Preparation of liver histology preparations using paraffin method and Hematoxylin and Eosin (HE) staining. Parameters measured were the proportion of liver hepatocyte cells that degenerated and necrosis, as well as the presence of hyperemia, hemorrhage and inflammation. The mean data of necrosis, degeneration, hyperemia, and hemorrhage were analyzed using ANOVA test with a significant level of 5% and continued with Duncan's multiple test. Inflammatory parameters were analyzed by Kruskal Wallis. The results showed that the administration of n-hexane extract of crab apple bark (Annona squamosa L.) with a dose treatment of 150 mg/kg BW to 600 mg/kg BW has hepatoprotector potential against hepatocyte cells that experience necrosis. The administration of n-hexane extract of crab apple bark (Annona squamosa L.) at a dose of 150 mg / kgBB and 600 mg / kg BB has the potential as a hepatoprotector against cells that experience hyperemia and hemorrhage.