EVALUASI KARAKTER KUANTITATIF DAN KUALITATIF SERTA KANDUNGAN VITAMIN C PADA BEBERAPA GENOTIPE CABAI HIAS (CAPSICUM ANNUUM L.) GENERASI F2 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

EVALUASI KARAKTER KUANTITATIF DAN KUALITATIF SERTA KANDUNGAN VITAMIN C PADA BEBERAPA GENOTIPE CABAI HIAS (CAPSICUM ANNUUM L.) GENERASI F2


Pengarang

RADA ELFIZA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Siti Hafsah - 197008121996032004 - Dosen Pembimbing I
Nura - 198708302016012101 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2005101050031

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agroteknologi (S1) / PDDIKTI : 54211

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : ., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan tanaman yang sudah dikenal oleh masyarakat diseluruh dunia terutama buahnya yang dimanfaatkan untuk menghasilkan rasa pedas pada masakan. Cabai adalah salah satu komunitas hortikultura yang berfungsi sebagai tanaman konsumsi dan tanaman hias. Seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang tertarik untuk mempercantik rumahnya, maka permintaan tanaman hias di Indonesia juga semakin meningkat. Pemanfaatan cabai sebagai tanaman hias juga dapat dinikmati dari segi estetikanya baik dari daun, bunga ataupun buahnya serta mempunyai kualitas tanaman yang dapat menambah keindahan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengevaluasi karakter kuantitatif dan kualitatif serta kandungan vitamin C pada beberapa genotipe cabai hias generasi F2. Penelitian ini dilaksanakan di desa Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng Banda Aceh dan untuk pengujian pasca pemanenan dilakukan di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh, berlangsung dari bulan Desember 2023 sampai dengan Maret 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non Faktorial dengan masing-masing terdiri dari 5 genotipe cabai hias generasi F2 dan 4 genotipe tetua yang diulang sebanyak 4 kali, sehingga total keseluruhan 36 satuan percobaan. Masing-masing satuan percobaan terdiri dari 5 tanaman, sehingga total keseluruhan terdapat 180 tanaman. Hasil penelitian ini menunjukkan berdasarkan dendogram pada tingkat kesamaan 90%, terdapat empat kelompok genotipe dengan tingkat kesamaan dan kekerabatan yang erat atau rendah, kelompok 1 terdiri dari Ayesha, F2S2V, F2A12S14, dan Syakira; kelompok 2 terdiri dari F2S1A4; kelompok 3 terdiri dari Violeta; kelompok 4 terdiri dari Nazla, F2V3S, dan F2S2N7. Nilai rata-rata kadar vitamin C berkisar antara 14.25% hingga 19.98%, genotipe F2S2V memiliki kadar vitamin C tertinggi (19.98%), sedangkan genotipe F2V3S memiliki kadar terendah (14.25%), perbedaan kadar vitamin C dipengaruhi oleh faktor genetik dan respon antioksidan terhadap radikal bebas.

Kata kunci : Cabai Hias, karakter kuantitatif dan kualitatif, Genotipe, Generasi F2

Chili (Capsicum annuum L.) is a plant that is well known to people throughout the world, especially its fruit which is used to produce a spicy taste in dishes. Chili is one of the horticultural communities that functions as a consumption plant and ornamental plant. As more and more people are interested in beautifying their homes, the demand for ornamental plants in Indonesia is also increasing. The use of chilies as ornamental plants can also be enjoyed in terms of aesthetics, whether from the leaves, flowers or fruit, as well as the plant qualities that can add to the beauty. This study aims to evaluate the quantitative and qualitative characters and vitamin C content of several F2 generation ornamental chili genotypes. This research was carried out in Lambhuk village, Ulee Kareng District, Banda Aceh and post-harvest testing was carried out at the Genetics and Plant Breeding Laboratory, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Darussalam Banda Aceh, taking place from December 2023 to March 2024. This research used a Randomized Block Design (RAK) non-factorial, each consisting of 5 F2 generation ornamental chili genotypes and 4 parent genotypes which were repeated 4 times, for a total of 36 experimental units. Each experimental unit consisted of 5 plants, so there were a total of 180 plants. The results of this study show that based on the dendogram at a 90% similarity level, there are four groups of genotypes with close or low levels of similarity and kinship, group 1 consists of Ayesha, F2S2V, F2A12S14, and Syakira; group 2 consists of F2S1A4; group 3 consists of Violeta; group 4 consists of Nazla, F2V3S, and F2S2N7. The average value of vitamin C levels ranges from 14.25% to 19.98%, the F2S2V genotype has the highest vitamin C levels (19.98%), while the F2V3S genotype has the lowest levels (14.25%), differences in vitamin C levels are influenced by genetic factors and the antioxidant response to free radicals. Keywords : Ornamental Chili, quantitative and qualitative characters, Genotype, F2 Generation

Citation



    SERVICES DESK