Electronic Theses and Dissertation

Pelaksanaan perjanjian kerja sama bisnis kafe diatur oleh para pihak dalam perjanjian dimana salah
satu klausulnya menyebutkan bahwa para pemberi modal tidak dibenarkan keluar sebagai pemberi modal
selama satu tahun dalam menjalankam usaha bisnis di Domestiq Coffee. Sesuai dengan Pasal 1338 ayat (1)
KUHPerdata perjanjian ini harus dipatuhi sebagai undang-undang oleh para pihak, akan tetapi salah satu pihak
dalam perjanjian kerja sama ini tidak melaksanakan perjanjian sebagaimana yang diperjanjikan sehingga
menyebabkan terjadinya wanprestasi. Penelitian ini bertujuan menjelaskan perjanjian kerjasama bisnis kafe di
domestiq coffe, serta permasalahan wanprestasi dan upaya penyelesainnya. Menghasilkan kesimpulan penelitian
telah terjadi praktik wanprestasi secara tertulis yang dibuat para pihak, salah satu pihak menarik modal kembali
padahal dalam perjanjian yang disepakati tersebut tidak boleh dilakukan. Bentuk wanprestasi yang dilakukan
oleh pihak pemodal kedua adalah melaksanakan apa yang tidak boleh dilaksanakan, yaitu salah satu pihak
memutus kontrak secara sepihak menarik modalnya, dan tidak sesuai klausul perjanjian dalam penerapan
kerjanya. Penyelesaian sengketa yang ditempuh oleh para pihak melalui mekanisme nonlitigasi yaitu
musyawarah untuk mencapai kesepakatan.

The execution of the business cooperation agreement for the café is regulated by the parties in the agreement, in which one of the clauses states that investors are not permitted to withdraw as investors for a period of one year while conducting business at Domestiq Coffee. In accordance with Article 1338 paragraph (1) of the Indonesian Civil Code, this agreement must be adhered to as law by the parties. However, one party to this cooperation agreement failed to fulfill their obligations as stipulated, resulting in a breach of contract. This research aims to explain the business cooperation agreement at Domestiq Coffee, as well as the issue of breach of contract and the efforts to resolve it. The research concludes that a breach of contract occurred in writing, where one party withdrew their investment despite the agreement prohibiting such an action. The breach of contract committed by the second investor was the act of doing what was expressly forbidden, namely unilaterally terminating the contract and withdrawing their investment, which was not in accordance with the agreement’s provisions. The dispute resolution undertaken by the parties was through non-litigation mechanisms, specifically negotiation to reach an agreement.