Electronic Theses and Dissertation

LED solar simulator mengkonversi energi listrik menjadi dua bentuk yang berbeda yaitu cahaya dan panas. Efek panas pada LED solar simulator bisa menyebabkan intensitas cahaya menurun, dapat terjadi kerusakan pada LED serta dapat mempengaruhi kinerja dan akurasi pengujian. LED solar simulator yang digunakan sudah dilengkapi sistem pendingin heatsink dan fan. Tanpa sistem pendingin tersebut LED solar simulator tidak dapat berfungsi dengan baik. Namun suhunya masih tinggi tetap menjadi masalah, sehingga perlu diturunkan lagi agar dapat digunakan lebih lama. Satu tantangan utama yang dihadapi adalah manajemen panas yang dihasilkan LED solar simulator. Penelitian ini bertujuan menyelidiki ada pengaruh penempatan sistem pendingin berbasis pipa tembaga yang berisi refrigerant R32 dan peltier dapat menurunkan suhu LED solar simulator sekitar 10%. Penggunaan peltier 12706 menjadi alternatif teknologi pendingin yang lebih ramah lingkungan dan tahan lama dibandingkan dengan menggunakan kompresi uap. Penggunaan pipa tembaga yang berisi refrigerant R32 menyesuaikan dengan bidang uji solar simulator yang akan dilakukan pengujian. Pemilihan Refrigerant R32 dikarenakan efesiensi energi lebih efesien dibandingkan dengan refrigerant lainnya, Refrigerant R32 memiliki kelebihan yaitu zat ramah lingkungan dan GWP rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengurangan suhu pada LED solar simulator. Penurunan suhu dengan menerapkan sistem pendingin pipa tembaga berisi refrigerant R32 sebesar 1,24%. Setelah penerapan sistem pendingin kombinasi peltier 12706 dan pipa tembaga yang berisi refrigerant R32 terjadi penurunan suhu sebesar 11,41%. Tingkat non-uniformity radiasi terjadi penurunan sebesar 0,84%. Sehingga tingkat uniformity meningkat dari rata-rata sebesar 422 W/m2 menjadi 429 W/m2. maka sistem pendingin kombinasi peltier dan pipa tembaga berisi refrigerant R32 efektif dalam menurunkan suhu pada LED solar simulator sekitar 10%.
Kata kunci: Reduksi, Suhu LED, TEC 12706, Pipa Tembaga, Refrigerant R32

The LED solar simulator converts electrical energy into two different forms: light and heat. The heat effect on the LED solar simulator can cause a decrease in light intensity, potential damage to the LEDs, and can affect the performance and accuracy of testing. The LED solar simulator used is already equipped with a cooling system that includes a heatsink and fan. Without this cooling system, the LED solar simulator would not function properly. However, high temperature remains a problem, necessitating further reduction to enable longer usage. One major challenge faced is managing the heat generated by the LED solar simulator. This study aims to investigate whether the placement of a cooling system based on copper pipes containing refrigerant R32 and a thermoelectric device can reduce the LED solar simulator's temperature by around 10%. The use of thermoelectric offers an alternative cooling technology that is more environmentally friendly and durable compared to vapor compression. The use of copper pipes containing refrigerant R32 is tailored to the solar simulator test area. The selection of refrigerant R32 is due to its higher energy efficiency compared to other refrigerants, its environmental friendliness, and its low Global Warming Potential (GWP). The results of the study showed a reduction in temperature in the LED solar simulator. The temperature decreased by 1,24% when applying a cooling system with copper pipes containing refrigerant R32. After implementing the combined cooling system of Peltier 12706 and copper pipes containing refrigerant R32, the temperature decreased by 11,41%. The level of radiation non-uniformity decreased by 0,84%, increasing the uniformity level from an average of 422 W/m2 to 429 W/m2. Therefore, the combined cooling system of Peltier and copper pipes containing refrigerant R32 is effective in reducing the temperature in the LED solar simulator by around 10%. Keywords: Reduction, LED Temperature, TEC 12706, Copper Pipes, Refrigerant R32