Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
RENCANA PENGEMBANGAN WILAYAH ZONASI MANGROVE SEBAGAI AREAL REHABILITASI LAHAN PASCA TSUNAMI DI KECAMATAN BAITUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR
Pengarang
Farah Diba - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0405101020019
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Ilmu Tanah (S1) / PDDIKTI : 54294
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2009
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
FARAH DIBA. Rencana Pengembangan Wilayah Zonasi Mangrove Sebagai Areal Rehabilitasi Lahan Pasca Tsunami di Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar (di bawah bimbingan Syamsidah Djuita sebagai ketua dan
Zainabun sebagai anggota).
Penelitian ini bertujuan untuk merehabilitasi lahan mangrove sebagai buffer zone dalam rangka pengembangan wilayah zonasi mangrove di Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik survai.
Survai dan pengambilan sanpel di lapangan dilakukan secara representatif (acak) dan mengamati kondisi fisik lapangan. Sampel tanah yang dianalisis diambil sampai pada kedalaman 0 - 20 cm pada saat air laut surut, setiap sampel tanah dan air diambil maka dilakukan pengambilan titik koordinat.
Parameter analisis tanah dan air di laboratorium adalah pH, DHL, SAR dan tekstur tanah. Hasil penelitian dan pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa nilai pH (6,82 -8,02), DHL (2,40 -7,50), SAR (I,37-3,00), dan tekstur pasir, pasir berlempung, dan lempung liat berpasir). Hutan mangrove dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sebagai penyangga (buffer zone) antara wilayah pantal dengan daratan.
Pengembangan mangrove di Kecamatan Baitussalam dibagi atas 3 zonasi yaitu zona pinggir pantai (A) seluas 1.091 Ha (29,87% ) terletak di Desa Kajhu, Desa Cadek dan Desa Lambada Lhok yang ditanami mangrove jenis Rhizophora
SPP.
Zona tengah (8) seluas 1.289 Ha (35,30 %) terletak di Desa Baet, Desa Cadek, Desa Kajhu, Desa Lambada Lhok, dan Desa Cot Paya yang ditanami mangrove ieris Rhizophora mucronata, Bruguiera spp, dan Ceriops spp.
Zona pedalaman atau zona belakang (C) dari posisi laut dengan Ions 1.272 Ha (34,83 %) terletak di Desa Cot Paya dan Desa Lam ujong yang ditanami mangrove jenis Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronala, Avicennia spp (api-api), dan Nypa fructicans.
Tidak Tersedia Deskripsi
KONDISI FISIK LINGKUNGAN DAN KIMIA TANAH PADA ZONASI MANGROVE AREAL REHABILITASI AKIBAT TSUNAMI DAERAH PESISIR LAM NGA, ACEH BESAR (Nuraini, 2025)
PARTISIPASI MASYARAKAT DAN KONDISI EKOSISTEM MANGROVE DI KECAMATAN BAITUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR (Mulyana Sari, 2013)
SEBARAN MAKROZOOBENTOS DI AREAL MANGROVE REHABILITASI PASCA TSUNAMI DI DUSUN MONSINGET KAJHU ACEH BESAR (Nofri Mahatir, 2022)
PERUBAHAN LAHAN TAMBAK DAN MANGROVE SEBELUM DAN SESUDAH TSUNAMI DI KECAMATAN SYIAH KUALA DAN KUTA ALAM BANDA ACEH (Agus Surya Dhama, 2025)
HUBUNGAN STRUKTUR VEGETASI MANGROVE DENGAN SUBSTRAT DI KECAMATAN BAITUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR (MAISURA ADLINA, 2018)