Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH SEKTOR BASIS, PEMBANGUNAN MANUSIA,
DAN UPAH MINIMUM PROVINSI TERHADAP KEMISKINAN
MELALUI PERAN PERTUMBUHAN PDRB DI SUMATERA
Oleh: Arienal Martha Zulha
NPM. 2201201010012
Pembimbing 1 : Dr. Vivi Silvia, S.E., M.Si
Pembimbing 2 : Dr. Muhammad Abrar, S.E., M.Si

Tingkat kemiskinan yang tinggi dalam suatu daerah dapat memiliki dampak yang
signifikan terhadap kinerja ekonomi pada suatu daerah. Penelitian ini akan
menganalisis pengaruh sektor basis, pembangunan manusia, dan upah minimum
provinsi terhadap kemiskinan melalui peran pertumbuhan pdrb di sumatera. Metode
regresi data panel Location Qoutient (LQ) dan ARDL digunakan untuk
menganalisis data panel yang terdiri dari 10 Provinsi di Sumatera dengan observasi
120 tahun dari tahun 2011 sampai 2022. Hasil temuan terdapat satu sektor yang
pada seluruh di Provinsi Pulau sumatera yaitu sektor Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan. Dalam jangka panjang, pembangunan manusia dan upah minimum
regional berpengaruh ke pertumbuhan, sedangkan dalam jangka pendek hanya
pembangunan manusia berpengaruh terhadap pertumbuhan. Hasil penelitian sektor
basis, pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh mengurangi
kemiskinan dalam jangka panjang, sedangkan dalam jangka pendek hanya
pembangunan manusia berpengaruh terhadap kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi
berperan dalam memediasi pembangunan manusia dan upah minimum provinsi
dalam menurunkan kemiskinan. Pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dan
mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, disarankan untuk
mengalokasikan anggaran dan investasi yang lebih besar ke sektor basis pertanian
serta pemerintah juga dapat menfokuskan kebijakan pada peningkatan
pembangunan manusia dan upah minimum, mengingat variabel tersebut terbukti
memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi secara langsung.

Kata kunci: Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Basis, Indeks
Pembangunan Manusia, Upah Minimum Regional, ARDL, Location
Qoutient.

ABSTRACT ANALYSIS INFLUENCE OF THE KEY SECTOR, HUMAN DEVELOPMENT, AND PROVINCIAL MINIMUM WAGE ON POVERTY THROUGH THE ROLE OF GDP GROWTH IN SUMATRA By: Arienal Martha Zulha NPM. 2201201010012 Supervisor 1 : Dr. Vivi Silvia, S.E., M.Si Supervisor 2 : Dr. Muhammad Abrar, S.E., M.Si A high poverty rate in a region can have a significant impact on the economic performance of a region. This study will analyze the effect of the basic sector, human development, and provincial minimum wage on poverty through the role of GDP growth in Sumatra. Location Qoutient (LQ) and ARDL panel data regression methods are used to analyze panel data consisting of 10 provinces in Sumatra with 120 years of observation from 2011 to 2022. The findings show that there is one sector in all provinces of Sumatra Island, namely the Agriculture, Fisheries and Forestry sector. In the long term, human development and regional minimum wage affect growth, while in the short term only human development affects growth. The results of research on the base sector, human development and economic growth have an effect on reducing poverty in the long run, while in the short term only human development has an effect on poverty. Economic growth plays a role in mediating human development and provincial minimum wage in reducing poverty. The government in reducing poverty and promoting inclusive economic growth, it is recommended to allocate a larger budget and investment to the agricultural base sector and the government can also focus policies on improving human development and minimum wages, considering that these variables are proven to have a positive influence on economic growth directly. Keyword: Poverty, Economic Growth, Base Sector, Human Development Index, Regional Minimum Wage, ARDL, Location Qoutient.