Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KEMBANG MERAK (CAESALPINIA PULCHERRIMA) TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS
Pengarang
Arina Hidayati - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1107101070064
Fakultas & Prodi
Fakultas / / PDDIKTI :
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2015
Bahasa
Indonesia
No Classification
617.6
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Daun kembang merak (Caesalpinia pulcherrima)adalah salah satu tanaman herbal yang memiliki efek farmakologik berupa antibakteri.Hal tersebut dikarenakan daun kembang merak memiliki senyawa aktif berupa alkaloid, saponin, tanin, polifenol, flavonoid, kuinon, dan steroid.Salah satu penyakit rongga mulut yang diakibatkan oleh aktivitas bakteri adalah karies gigi.Bakteri yang paling sering diisolasi dari karies gigi adalah Streptococcus mutanskarena bakteri ini memiliki sifat asidogenik dan asidurik.Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kembang merak dan konsentrasi hambat minimum serta konsentrasi bunuh minimum daun kembang merak terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans.Penelitian ini bersifat eksperimental laboratoris dengan menggunakan metode Standard Plate Count (SPC). Daun kembang merak diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Ekstrak daun kembang merak diuji aktivitas antibakteri dengan Streptococcus mutansyang telah dikultur pada media TYS20B.Hasil penelitian menunjukkan, pada konsentrasi 10% pertumbuhan koloni telah mengalami penurunan pertumbuhan koloni menjadi 312 x 107 CFU/ml dan pada konsentrasi 70% sudah tidak ditemukan pertumbuhan koloni. Hasil analisisstatistik menggunakan Kruskal-Wallismenunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari ekstrak daun kembang merak terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans.Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kembang merak memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococus mutans dengan konsentrasi hambat minimum 10% dan konsentrasi bunuh minimum 70%.
Kata kunci : ekstrak daun kembang merak, karies, Streptococcus mutans,
konsentrasi hambat minimum, konsentrasi bunuh minimum.
Tidak Tersedia Deskripsi
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN OBAT KUMUR EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBLANG (SYZYGIUM CUMINI (L.)) TERHADAP STREPTOCOCCUS MUTANS ATCC 35175 (RAZITA SHAVIRA, 2020)
PENGARUH ANTIBAKTERI PASTA GIGI DAUN JAMBLANG (SYZGIUM CUMINI) TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS SECARA IN VITRO (JANNATUN FARADISA, 2023)
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BIDARA (ZIZIPHUS MAURITIANA LAM) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PEMBENTUKAN BIOFILM STREPTOCOCCUS MUTANS ISOLAT S-ECC (IN-VITRO) (SAFRIANI AULIA RAHMATILLAH, 2024)
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK METANOL DAUN SAGA (ABRUS PRECATORIUS LINN) TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS (Wuri Handasari, 2014)
EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JAMBLANG (SYZYGIUM CUMINI) DARI PROPINSI ACEH TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS (IN VITRO) (SILMI AHYA, 2018)