BANTUAN PUPUK DAN BIBIT DARI PEMERINTAH (STUDI KOMUNITAS PETANJ PADI SAWAH DI KECAMATAN MUTIARA KABUPATEN PIDIE) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

BANTUAN PUPUK DAN BIBIT DARI PEMERINTAH (STUDI KOMUNITAS PETANJ PADI SAWAH DI KECAMATAN MUTIARA KABUPATEN PIDIE)


Pengarang

Fitri Handayani - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0051211609

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41231

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2005

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Fitri Handayani, "BANTUAN PUPUK DAN BIBIT DARI PEMERINTAH (Studi Komunitas Petani Padi Sawah Di Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie)". Dibawah Bimbingan lr. Mulizar MS, S.H., M.Si sebagai pembimbing utama dan Ir. M. Nasir Abdussamad, M.Si sebagai pembimbing kedua.
Sejalan dengan laju pembangunan nasional untuk mencapai masyarakat adil dan makmur, maka pemerintah melaksanakan pembangunan secara terus-menerus di segala bidang. Hal ini dilakukan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi disegala sektor, termasuk diantaranya sektor pertanian, pola lapangan usaha rakyat Indonesia. Memang cukup bervariasi, namun demikian sektor pertanian masih menjadi tumpuan bagian terbesar masyarakat Nanggroe Aceh Darussalam, khususnya masyarakat Pidie.
Dalam rangka meningkatkan sektor pertanian, salah satu usaha yang ditempuh pemerintah adalah dengan memberi bantuan berupa pupuk dan bibit padi serta membangun irigasi sesuai dengan kebutuhan. Kabupaten Pldje dengan luas wilayahnya sebahagian besar berbasis lahan perta"an dengan demikian penduduk Kabupaten Pidie bekerja disektor pertanian terutama sebahagian petani padi sawah.
Bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk Kabupaten Pidje salah satunya diberikan kepada petani padi sawah yang berada di Kecamatan Mutiara. Di kecamatan ini penduduk bekerja sebagai petani hanya sebahagian kecil yang bekerja diluar sektor pertanian. Bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada petani di Kabupaten Pidie terutama di Kecamatan Mutiara penyalurannya melalui pemerintah daerah atau lnstansi yang bertanggung jawab langsung atas daerah tersebut.
Tujuan penelitian ini secara garis besar adalah untuk mengetahui apakah bantuan pupuk dan bibit dari pemerintah disalilrkan secara tepat kepada petani padi salah di Kecamatan Mutiara. Diharapkan penelitian dapat menjadi himpunan informasi yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang terkait dengan penelitian ini dalam pengambilan keputusan maupun sebagai dasar pengembangan penelitian lanjut.
Penelitian ini merupakan pendekatan studi komunitas dengan menggunakan metode kualitatif`` dimana cara ini dimaksudkan untuk menelaah, memaparkan secara mendalam melalui proses kajian dan wawancara. Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada data dan informasi tentang pemberian pupuk dan bibit oleh pemerintah kepada petani sawah padi. Penelitian ini juga didukung oleh data skunder yang diperoleh dari instansi kantor camat Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie dan dari hasil tinjauan kepustakaan.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Mutiara yang memiliki 29 desa merupakan salah satu kecamatan yang memperoleh bantuan pupuk dan bibit dari pemerintah. Bantuan yang diberikan tidak semua tersalur dengan tepat pada tahun 2002 bantuan tersebut hanya tersalur berjumlah 18 desa sedangkan pada tahun 2003 bantuan yang disalurkan berjumlah 12 desa. Tahun 2003 penyaluran bantuan tersebut hanya 12 desa ini disebabkan karena sebahagian desa lagi kondisi keamanan yang tidak kondusif atau dapat dikatakan daerah hitam.
Berdasarkan hasil analisa dapat diketahui bahwa pada tahun 2002 bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada petani sawah di Kecamatan Mutiara berjumlah tepat, ini terlihat hanya 18 desa yang mendapatkan bantuan pupuk dan bibit sedangkan selebihnya bantuan tersebut tidak sampai ketangan petani. Setelah melakukan penelitian bahwa saluran tidak sampai ketangan petani karena biasanya disebabkan oleh kurangnya informasi kepada perangkat desa dan j uga terpengaruh pada keamanan tempat tersebut.
Pembinaan dan pemberdayaan sumber daya sangatlah penting bagi para petani. Canggihnya teknologi makanisasi yang digunakan untuk usahatani apabila tidak di dukung dengan pembinaan bagi para petani maka tidak akan berialan secara efesien. Pembinaan tetap memainkan peranan yang sangat penting dalam memperbaiki sektor pertanian. Kontak langsung dapat diadakan dengan petani, biarpun didaerah terpencil.
Dalam mekanisme penyaluran bantuan pupuk dan bibit dari pemerintah mempunyai birokrasi sendiri, seperti penyaluran ini dilakukan secara bertahap pada suatu lembaga yaitu Dinas Pertanian provinsi menyerahkan kepada Dinas pertanian kabupaten lalu dilanjutkan kepada camat, camatlah yang merekrut para keuchik-keuchik (kepala desa) yang langsung diserahkan kepada petani-petani.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK