Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN HUTAN BAKAU (MANGROVE) DI KECAMATAN MUARA BATU KABUPATEN ACEH UTARA PASCA TSUNAMI
Pengarang
Novita Sari - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0151210066
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Agribisnis (S1) / PDDIKTI : 54201
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2006
Bahasa
Indonesia
No Classification
578.769 8
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Hutan bakau (mangrove) merupakan salah satu potensi sumber daya alam yang tahan terhadap kadar garam dari pasang surut air laut. Hutan bakau mempunyai banyak fungsi salah satunya sebagai penahan abrasi pantai, dan sebagai penyanggah kawasan pesisir dari luapan air laut. Selain itu, banyak masyarakat yang menggantungkan hidup mereka dari menangkap ikan, kepit:ing dan udang (petani tambak) dari sekitar butan bakau, karena ekosistem butan bakau merupakan habitat bagi berbagai macam satwa liar, yang mempunyai nilai ekonomis bagi masyarakat disekitarnya.
Namun dikarenakan banyak hutan bakau yang terdegradasi, ditebang sebagai tiang listrik, kayu bakar, dan pembukaan tambak yang berlebihan, terlebih hutan bakau rusak akibat bencana tsunami, maka bila hutan bakau tersebut tidak segera dibenahi, masyarakat yang selama ini menggantungkan hidupnya dari hutan bakau akan mengalarni kesulitan dalam melangsungkan hidup mereka.
Di kabupaten Aceh Utara, pasca tsunami banyak hutan bakau yang rusak, sehingga pemerintah memprogramkan kegiatan pengembangan hutan bakau di beberapa kecamatan. Salah satunya di Kecamatan Muara Batu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat lokal dalam pelaksanaan pengembangan hutan bakau dan untuk mengetahui apakah faktor
umur, pendidikan, jumlah tanggungan dan pendapatan mempengaru hi partisipasi masyarakat terhadap pengembangan hutan bakau di Kecam atan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua masyarakat lokal yang tergabung dalam GERHAN (Gerakan Rehabilitasi Hutan), berdasarkan banyaknya KK di 3
Desa yang terkena tsunami. Metode penelitian yang digun akan yaitu metode survei. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana (Simple Random Sampling).
Berdasarkan rank Spearman hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi
masyarakat lokal tinggi. Dan berdasarkan regresi tinier berganda hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor umur, pendidikan, jumlah tanggungan dan pendapatan tidak berpengaruh secara nyata. Hal ini ditunjukkan uji statistik tcari < t tabel pada tingkat kepercayaan 95 %.
Tidak Tersedia Deskripsi
PARTISIPASI MASYARAKAT DAN KONDISI EKOSISTEM MANGROVE DI KECAMATAN BAITUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR (Mulyana Sari, 2013)
STUDI PERUBAHAN SEBARAN HUTAN MANGROVE PRA DAN PASCA TSUNAMI DI ACEH JAYA (Syartika Andi Putri, 2015)
ANALISA PERUBAHAN HUTAN MANGROVE PASCA TSUNAMI DI BANDA ACEH DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SIG DAN PENGINDERAAN JAUH (MAQHFIRATUL LAILI H, 2016)
PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP RESTORASI MANGGROVE DI DESA TIBANG KECAMATAN SYIAH KUALA KOTA BANDA ACEH (Aryos Nivada, 2022)
KARAKTERISTIK BREEDING SITE KEPITING BAKAU DI KAWASAN PESISIR PANTAI KABUPATEN ACEH JAYA (Nurul Hidayat, 2023)