Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar, dengan tujuan untuk mengetahui kedalaman air tanah menggunakan metode geolistrik satu dimensi (1D). Metode geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang mempelajari tentang sifat aliran listrik di dalam bumi berdasarkan hukum-hukum kelistrikan. Metode geolistrik ini merupakan metode yang banyak sekali digunakan dan hasilnya cukup baik untuk memperoleh gambaran mengenai lapisan tanah dibawah permukaan. Salah satu metode geolistrik yang digunakan dalam pengukuran airtanah pada penelitian ini adalah metode geolistrik konfigurasi schlumberger. Berdasarkan hasil pengolahan data keberadaan akuifer pada titik satu mulai dari kedalaman 77 – 89 meter di bawah permukaan setempat, keberadaan akuifer pada titik dua mulai dari kedalaman 84-96 meter di bawah permukaan setempat, keberadaan akuifer pada titik tiga mulai dari kedalaman 79-105 meter di bawah permukaan setempat. keberadaan akuifer pada titik empat mulai dari kedalaman 90-103 meter di bawah permukaan setempat. keberadaan akuifer pada titik lima mulai dari kedalaman 96-113 meter di bawah permukaan setempat. Keberadaan akuifer pada titik satu sampai titik 5 terdapat pada lapisan ke tujuh atau lapisan pasiran dan lapisan lempung. Lapisan pasiran mempunyai sifat dapat kelulusan air yang besar, sehingga potensi menyimpan air besar juga. Sementara untuk lapisan yang diinterpretasikan sebagai lapisan non akuifer yaitu lapisan lempung, breksi dan lava. Lapisan lempung, breksi dan lava merupakan lapisan yang kedap air atau tak lulus air sehingga tidak dapat menyimpan air dan lapisan ini merupakan lapisan non akuifer (akuiclud).

Kata kunci : Geolistrik, Akuifer dan Lapisan

ABSTRACT This research was conducted in Montasik District, Aceh Besar Regency, with the aim of finding out the depth of groundwater using the one-dimensional (1D) geoelectric method. The geoelectric method is one of the geophysical methods that studies the nature of electricity flow in the earth based on the laws of electricity. This geoelectric method is a method that is widely used and the results are good enough to get an idea of the soil layer below the surface. One of the geoelectric methods used in groundwater measurement in this study is the Schlumberger configuration geoelectric method. Based on the results of data processing on the existence of aquifers at point one starting from a depth of 77-89 meters below the local surface, the existence of aquifers at point two starting from a depth of 84-96 meters below the local surface, the existence of aquifers at point three starting from a depth of 79-105 meters below the local surface. The existence of aquifers at points one to point 5 is found in the seventh layer or the sand layer and the clay layer. The sand layer has the property of being able to obtain large water passage, so the potential to store large amounts of water as well. Meanwhile, the layers that are interpreted as non-aquifer layers are clay, breccia and lava layers. Layers of clay, breccia and lava are layers that are impermeable or impermeable so that they cannot store water and this layer is a non-aquifer layer (aquiclud). Keywords : Geoelectricity, Aquifer and Layer