Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PRARANCANGAN PABRIK AMMONIUM SULFAT [(NH4)2SO4] DARI GIPSUM DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 80 TON/HARI
Pengarang
Yuyun Irawati - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0304103010026
Fakultas & Prodi
Fakultas Teknik / Teknik Kimia (S1) / PDDIKTI : 24201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Teknik Univesitas Syiah Kuala., 2010
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK Prarancangan Pabrik Ammonium Sulfat ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan Ammonium Sulfat dalam negeri dan sebagian untuk diekspor. Pabrik Ammonium Sulfat ini menggunakan bahan baku gipsum, ammonia dan karbondioksida. Kapasitas yang direncanakan adalah 80 Ton/Hari dan pabrik direncanakan beroperasi secara kontinyu selama 330 hari dalam setahun. Pabrik direncanakan akan didirikan di Trienggadeng Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh dengan luas tanah 35.260 m2 dan membutuhkan tenaga kerja sebanyak 172 orang. Bentuk perusahaan yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan menggunakan metode struktur organisasi garis dan staf. Sumber air untuk kebutuhan Pabrik Ammonium Sulfat ini berasal dari Krueng Pante Raja dan untuk memenuhi kebutuhan listrik diperoleh dari generator dengan daya 650 kW.
Hasil analisa ekonomi yang diperoleh adalah sebagai berikut:
a. Biaya tetap (Fixed Cost, FC) = Rp 32.166.614.544
b. Biaya semi variabel (Semi Variable Cost, SVC) = Rp 16.221.513.134
C.Biaya variabel (Variable Cost, VC) = Rp 44.899.039.838
d. Total Biaya (Total Cost, TC) = Rp 93.287.167.517
e. Biaya star up pabrik = Rp 13.993.075.127
f.Pajak lokal = Rp 1.865.743.350
g Asuransi = Rp 466.435.838
h. Depresiasi = Rp 11.194.460.102
i. Biaya tak terduga = Rp 13.993.075.127
J. Modal awal (total investasi) = Rp141,270.355.000
k. Harga penjualan = Rpl58.399.984.160
I. Keuntungan kotor = Rp 65.112.816.644
m. Keuntungan bersih = Rp 48.834.612.483
n. Rate of return (ROR) sebelum pajak = 46,09%
0.Rate of return (ROR) setelah pajak = 34,57%
p. Pay Out Time (POT) sebelum pajak = 2,17 tahun
q. Pay Out Time (POT) setelah pajak = 2,89 tahun
r. Benefit Cost Ratio (BCR) = 1,121
s. Break Event Point (BEP) = 36,26 %
Internal Rate of Return (IRR) = 38%
Berdasarkan studi kelayakan teknis dan ekonomi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa prarancangan pabrik ammonium sulfat ini layak untuk dilanjutkan ke tahap konstruksi.
Tidak Tersedia Deskripsi
PRARANCANGAN PABRIK AMMONIUM SULFAT [NH4)2S04] DARI GIPSUM DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 80 TON/HARI (Ellyza Fitri, 2024)
PRARANCANGAN PABRIK KALSIUM SULFAT HEMIHIDRAT DARI BATU GYPSUM DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 250.000 TON/TAHUN (Syahfitri Wahyudi, 2024)
PRARANCANGAN PABRIK AMONIUM KLORIDA DARI AMONIUM SULFAT DAN NATRIUM KLORIDA DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 100.000 TON/TAHUN (Hasan Rahmat, 2022)
PRARANCANGAN PABRIK SODIUM SULFAT (NA2SO4.10H2O) MENGGUNAKAN PROSES MANNHEIM (KAPASITAS PRODUKSI 100.000 TON/TAHUN) (Enni Rafika, 2024)
PRARANCANGAN PABRIK ALUMINIUM SULFAT DARI KAOLIN DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 19.800 TON/TAHUN (Mira Maulida, 2024)