GREEN SYNTHESIS NANOPARTIKEL TEMBAGA MENGGUNAKAN EKSTRAK AIR AKAR SIRSAK (ANNONA MURICATA) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

GREEN SYNTHESIS NANOPARTIKEL TEMBAGA MENGGUNAKAN EKSTRAK AIR AKAR SIRSAK (ANNONA MURICATA) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA


Pengarang

Fitra Alifah - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Ilham Maulana - 197503061998021001 - Dosen Pembimbing I
1972090271999032002 - - - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2008103010041

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Kimia (S1) / PDDIKTI : 47201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas MIPA Kimia., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Telah dilakukan green synthesis nanopartikel tembaga menggunakan ekstrak air akar sirsak (Annona muricata) serta pengujian antimikrobanya. Hasil penentuan Total Phenolic Content (TPC) pada ekstrak air akar sirsak menggunakan metode Folin-Ciocalteu adalah sebesar 350 mg GAE/g dan hasil penentuan Total Flavonoid Content (TFC) pada ekstrak air akar sirsak adalah sebesar 7,156 mg QE/g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan fenolik dan flavanoid yang terdapat pada ekstrak air akar sirsak dapat bekerja sebagai bioreduktor dalam pembentukan nanopartikel tembaga. Karakteristik dari nanopartikel tembaga yang terbentuk dikonfirmasi dengan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis memiliki absorbansi maksimum pada panjang gelombang 365 nm yang menandakan adanya CuO, hasil analisis menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR) menunjukkan adanya pergeseran bilangan gelombang pada gugus O-H, hasil analisis X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan bahwa kristal nanopartikel tembaga berbentuk cubic, Hasil karakterisasi dengan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan Transmission Electron Microscopy menunjukan bahwa nanopartikel yang terbentuk adalah Cu, CuO, Cu2O dan CuO2, dengan bentuk sferis dan distribusi ukuran paling dominan berada pada rentang 1-12 nm. Hasil sintesis nanopartikel tembaga hanya memiliki aktivitas antimikroba pada konsentrasi 20% dengan aktivitas yang lemah terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan jamur Candida albicans, serta tidak memiliki zona hambat terhadap bakteri Escherichia coli.

Kata kunci : Green synthesis, nanopartikel tembaga, aktivitas antimikroba.

Green synthesis of copper nanoparticles using soursop root water extract (Annona muricata) and antimicrobial testing have been carried out. The determination of Total Phenolic Content (TPC) in soursop root water extract using Folin-Ciocalteu method is 350 mg GAE/g and the determination of Total Flavonoid Content (TFC) in soursop root water extract is 7,156 mg QE/g. The results showed that the phenolic and flavanoid contents contained in soursop root water extract can work as a bioreductor in the formation of copper nanoparticles. The characteristics of the copper nanoparticles formed were confirmed by using a UV-Vis Spectrophotometer having a maximum absorbance at a wavelength of 365 nm which indicates the presence of CuO, the results of the analysis using Fourier Transform Infrared (FTIR) showed a shift in the wave number of the O-H group, The results of X-Ray Diffraction (XRD) analysis show that the copper nanoparticle crystals are cubic, The results of characterization using Scanning Electron Microscopy (SEM) and Transmission Electron Microscopy show that the nanoparticles formed are Cu, CuO, Cu2O and CuO2, with a spherical shape and the most dominant size distribution is in the range of 1-12 nm. The synthesized copper nanoparticles only have antimicrobial activity at a concentration of 20% with weak activity against Staphylococcus aureus bacteria and Candida albicans fungi, and have no inhibition zone against Escherichia coli bacteria. Keywords: Green synthesis, copper nanoparticles, antimicrobial activity

Citation



    SERVICES DESK