Electronic Theses and Dissertation

Telah dilakukan biosintesis nanopartikel tembaga dengan metode green synthesis menggunakan ekstrak air daun glodokan tiang (Polyalthia longifolia) sebagai reduktor dan stabilisator. Hasil penentuan Total Phenolic Content (TPC) pada ekstrak air daun glodokan tiang menggunakan metode Folin-Ciocalteu adalah sebesar 24,6 mg GAE/g dan hasil penentuan Total Flavonoid Content (TFC) pada ekstrak air daun glodokan tiang adalah sebesar 15,8 mg QE/g. Kandungan fenolik dan flavonoid yang terdapat pada ekstrak air daun glodokan tiang berfungsi sebagai agen pereduksi dalam pembentukan nanopartikel tembaga. Hasil reaksi reduksi ekstrak air daun glodokan tiang terhadap ion Cu2+ dikonfirmasi menggunakan Spektrofotometer UV-Vis, Fourier Transform Infrared (FTIR), X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy (SEM) dan Transmission Electron Microscopy (TEM). Hasil karakterisasi menunjukan bahwa nanopartikel yang terbentuk adalah Cu, CuO, Cu2O dan CuO2. Analisis spektrum IR memperlihatkan gugus OH yang berperan dalam proses reduksi logam. Hasil sintesis nanopartikel tembaga memiliki aktivitas antimikroba yang lemah terhadap bakteri Staphylococcus Aureus, bakteri Escherichia Coli dan jamur Candida Albicans dengan adanya daya hambat pada konsentrasi 20% (w/v).

Kata kunci : Green synthesis, nanopartikel, tembaga, daun glodokan tiang, antimikroba.

Copper nanoparticles have been biosynthesized by green synthesis method using leaves water extract of Polyalthia longifolia as reductors and stabilizer. The determination of Total Phenolic Content (TPC) in the water extract of Polyalthia longifolia leaves using Folin-Ciocalteu method gives 24,6 mg GAE/g and the Total Flavonoid Content (TFC) in the water extract of Polyalthia longifolia leaves is 15,8 mg QE/g. The phenolic and flavanoid contents contained in the water extract of Polyalthia longifolia leaves are responsible for the formation of copper nanoparticles functions as a reducing agent in the formation of copper nanoparticles. The reduction reaction results of the extract against Cu2+ ions were confirmed using UV-Vis Spectrophotometer, Fourier Transform Infrared (FTIR), X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy (SEM) and Transmission Electron Microscopy (TEM). The characterization results showed that the nanoparticles formed were Cu, CuO, Cu2O and CuO2. IR spectrum analysis shows the OH functional groups that play a role in the metal reduction process. The synthesized copper nanoparticles have weak antimicrobial activity against Staphylococcus Aureus bacteria, Escherichia Coli bacteria and Candida Albicans fungi with inhibition at 20% (w/v) concentration. Kata Kunci: Green synthesis, nanoparticles, copper, Polyalthia longifolia leaves, antimicrobial.