PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PENDETEKSIAN GOING CONCERN ( STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK SUMATERA UTARA ) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PENDETEKSIAN GOING CONCERN ( STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK SUMATERA UTARA )


Pengarang

Novi Azlina - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0311310033

Fakultas & Prodi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis / Akuntansi (S1) / PDDIKTI : 62201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Ekonomi.,

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti mengenai pengaruh profesionalisme auditor terhadap pendeteksian going concern. Profesionalitas auditor dalam penelitian ini diukur dengan ; pengabdian pada profcsi ( XI), kcwajiban sosial (X2), kemandirian ( X3), keyakinan pada profesi ( X4) dan hubungan dengan rekan seprofesi ( X5) sedangkan pendeteksian going concern adalah sebagai variabel dependen (Y ). Populasi dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja pada 22 Kantor Akuntan Publik (KAP) Sumatera Utara yang terdaftar pada Direktori Kantor Akuntan Publik yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (LAI). Data primer diperoieh dengan mengedarkan daftar pertanyaan berupa kuisioner kepada responden, namun kuisioner yang diedarkan tidak semuanya kembali, dari 71 kuisioner yang diedarkan, kuisioner yang kembali dan dijadikan data dalam penelitian ini bcrjwnlah 61 kuisioner sedangkan sisanya dinyatakan hilang dan tidak terisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme auditor mcmpunyai pengaruh yang berbeda-beda terhadap pendeteksian going concern. Pengujian statistik memperlihatkan nilai F hitung sebesar 12,841. Sedangkan nilai F tabel pada tingkat keyakinan 95 persen menunjukkan angka sebesar 2,501. Karena nilai F hitung > F tabel (12,841 > 2,501) dapat diartikan variabel profesionalisme auditor secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pendeteksian going concern. Dengan demikian hipotesis H, diterima, sebaliknya hipotesis H, ditolak. Nilai t hitung untuk masing-masing variabel independen yaitu sebesar -0,355 untuk variabel pengabdian pada profesi, sebesar 7,617 untuk variabei kewajiban sosial, sebesar 1,181 untuk variabel kemandirian, 0,837 untuk variabel keyakinan pada profesi, dan sebear -0,465 untuk variabel hubungan dengan rekan seprofesi. Nilai t tabel pada tingkat keyakinan 95 persen menunjukkan angka sebesar 2,000. Sehingga dapat diartikan bahwa secara parsial hanya variabel kewajiban sosial yang berpengaruh signifikan terhadap pendeteksian going concern. Sebaliknya variabel­ variabel lainnya yang berhubungan dengan profesionalisme secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pendeteksian going concern

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK