Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PENGARUH ANONIMITAS DI MEDIA SOSIAL TERHADAP TOXIC ONLINE DISINHIBITION PADA MAHASISWA
Pengarang
FARA DILLA - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Afriani - 198511282015042001 - Dosen Pembimbing I
Nomor Pokok Mahasiswa
2007101130038
Fakultas & Prodi
Fakultas Kedokteran / Psikologi (S1) / PDDIKTI : 73201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Psikologi., 2024
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Media sosial memberikan individu akses untuk memperlihatkan kepribadian lain yang tidak diperlihatkan dalam keadaan realitas Terdapat temuan umum bahwa orang sering berperilaku berbeda ketika online dibanding saat offline bahkan saat berada dalam situasi yang serupa ini dikenal dengan istilah online disinhibition. Toxic online disinhibition merupakan salah satu jenis dari disinhibition yang merujuk pada tindakan negatif di media sosial seperti cyberbullying, flaming dan cyberhate. Perilaku ini terjadi di media sosial dengan menggunakan akun anonim atau tanpa mengungkapkan identitas asli. Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh anonimitas di media sosial terhadap toxic online disinhibition pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan jenis Quasi Experiment Posttest Only Group Control Design, terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan jumlah masing-masing 21 mahasiswa di Banda Aceh yang dipilih melalui accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah konten video yang dapat menstimulus perilaku toxic online disinhibition dan platform Quizizz digunakan untuk mengumpulkan komentar, yang kemudian dianalisis sesuai konten dari hasil komentar untuk mengidentifikasi perilaku toxic online disinhibition. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok dengan nilai z = -2.639 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan anonimitas terhadap toxic online disinhibition dengan nilai signifikansi sebesar (p)=0.008. Temuan ini mengindikasikan bahwa mahasiswa yang menggunakan akun anonim cenderung menunjukkan lebih banyak komentar negatif dibandingkan dengan subjek yang tidak menggunakan akun anonim. Penelitian ini juga menemukan serangan personal merupakan bentuk perilaku toxic yang paling umum terjadi, diikuti oleh penggunaan kata kasar dan penghinaan.
Kata Kunci: Toxic Online Disinhibition, Anonimitas, Media Sosial, Mahasiswa
Social media gives individuals access to display other people's personalities that are not shown in real situations. There is a general finding that people often behave differently online than offline even when in similar situations, known as online disinhibition. Toxic online disinhibition is a type of disinhibition which refers to negative actions on social media such as cyberbullying, flaming and cyberhate. This is behavior that occurs on social media using anonymous accounts or without revealing real identity. This research examines the effect of anonymity on social media on toxic online disinhibition in college students. This research uses an experimental method with the Quasi Experiment Posttest Only Group Control Design type, consisting of an experimental group and a control group with 21 students each in Banda Aceh who were selected through Accidental Sampling. The instrument used is video content that can stimulate toxic online disinhibition behavior and the Quizizz platform is used to collect comments, which are then analyzed according to the content of the resulting comments to identify toxic online disinhibition behavior. The results of the research show that there is a significant difference between the two groups with a value of z = -2.639 so it can be concluded that there is a significant effect of anonymity on toxic online disinhibition with a significance value of (p) = 0.008. These findings indicate that students who use anonymous accounts tend to show more negative comments compared to subjects who do not use anonymous accounts. This research also found that personal attacks were the most common form of toxic behavior, followed by the use of harsh words and insults. Keywords: Toxic Online Disinhibition, Anonymity, Social Media, University Students
HUBUNGAN SELF-CONCEPT DENGAN ONLINE DISINHIBITION EFFECT PADA DEWASA AWAL DI BANDA ACEH (SURI AKYUN, 2024)
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KECENDERUNGAN ADIKSI BELANJA ONLINE PADA MAHASISWA (Sarah Khairunnisa, 2024)
ANALISIS TOXIC FRIENDSHIP DAN SELF ESTEEM DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL MAHASISWA GENERASI Z UNIVERSITAS SYIAH KUALA (NAJWA ANDINI SEPTIA, 2024)
HUBUNGAN ANONIMITAS DENGAN CYBER SEXUAL HARASSMENT PADA PENGGUNA SOSIAL MEDIA TWITTER (ARIEF BAYU WARDHANA, 2022)
PEMANFAATAN MEDIA CYBER DALAM PROSES BELAJAR MAHASISWA FKIP USK (ROSA AMELIA, 2024)