PEMODELAN FAKTOR-FAKTOR PENGARUH PERTUMBUHAN LAHAN TERBANGUN DI KOTA BANDA ACEH MENGGUNAKAN METODE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PEMODELAN FAKTOR-FAKTOR PENGARUH PERTUMBUHAN LAHAN TERBANGUN DI KOTA BANDA ACEH MENGGUNAKAN METODE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION


Pengarang

ANNISA SOLEHA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Zainuddin - 197306042008011013 - Dosen Pembimbing I
Putra Rizkiya - 198601212019031009 - Dosen Pembimbing I
Putra Rizkiya - 198601212019031009 - Dosen Pembimbing II
Putra Rizkiya - 198601212019031009 - Dosen Pembimbing II
Putra Rizkiya - 198601212019031009 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2004110010037

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Perencanaan Wilayah dan Kota (S1) / PDDIKTI : 35201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik Arsitektur., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Pertumbuhan lahan terbangun merupakan akibat dari berkembangnya suatu wilayah yang membutuhkan ketersediaan ruang. Kebutuhan akan ruang menyebabkan meningkatnya pertumbuhan lahan terbangun di wilayah tersebut. Untuk mengendalikan pertumbuhan lahan terbangun akibat kebutuhan ruang di masa yang akan datang, dibutuhkan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kota Banda Aceh memiliki keberagaman spasial dalam mempengaruhi pertumbuhan lahan terbangun, akibat adanya perbedaan demografi dan infrastruktur di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan lahan terbangun secara spasial pada desa-desa di Kota Banda Aceh menggunakan metode Geographically Weighted Regression. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data citra satelit tahun 2013 dan 2022, kependudukan, sarana dan prasarana, serta aksesibilitas. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif deskriptif yaitu analisis spasial, analisis explanatory regression, Ordinary least squares (OLS), dan Geographically Weighted Regression (GWR). Hasil akuisisi citra satelit menunjukkan bahwa pertumbuhan lahan terbangun tahun 2013 dan 2022 yaitu sebesar 1.878 ha. Berdasarkan hasil analisis explanatory regression, didapatkan empat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan lahan di Kota Banda Aceh. Faktor-faktor tersebut yaitu kepadatan penduduk, jarak ke pusat kota, jumlah fasilitas umum, dan panjang jalan. Hasil analisis OLS dan GWR menunjukkan adanya variasi dan keberagaman spasial yang signifikan pada pengaruh masing-masing variabel terhadap pertumbuhan lahan terbangun pada masing-masing desa di Kota Banda Aceh. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan perhatian pemerintah, instansi, dan developer dalam memanfaatkan lahan dalam upaya mengendalikan pertumbuhan lahan terbangun di Kota Banda Aceh.
Kata kunci: explanatory regression, geographically weighted regression, Kota Banda Aceh, ordinary least squares, pertumbuhan lahan terbangun

The growth of built-up areas is the result of the development of an area that requires the availability of space. The need for space causes an increase in the growth of built up areas in an area. To determine the drivers of built-up areas growth due to future space demand, it is necessary to analyze the factors that influence it. Banda Aceh City has spatial heterogeneity in influencing the growth of built-up areas, due to differences in demographics and infrastructure in the area. This study aims to identify the factors that influence the growth of built-up areas spatially in villages in Banda Aceh City using the Geographically Weighted Regression method. The data used in this study are satellite imagery data from 2013 and 2022, population, facilities and infrastructure, and accessibility. This study uses a quantitative descriptive analysis method, including spatial analysis, explanatory regression analysis, Ordinary least squares (OLS), and Geographically Weighted Regression (GWR). The results of satellite imagery acquisition show the growth of built-up areas in 2013 and 2022 of 1,878 ha or 124,96%. Based on the results of the explanatory regression analysis, four factors were found that influenced land growth in Banda Aceh City. These factors are population density, distance to the city center, number of public facilities, and length of roads. The results of the OLS and GWR analysis show that there is significant spatial variation and heterogeneity in the influence of each variable on the growth of built-up land in each sub-district in Banda Aceh City. The results of this study are expected to increase the attention of the government, agencies, and developers in utilizing land as an effort to control the growth of built-up land in Banda Aceh City. Keywords: built-up area, banda aceh city, explanatory regression, geographically weighted regression, land use, change, ordinary least squares

Citation



    SERVICES DESK