Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK

Dengan pertumbuhan pesat energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, inverter menjadi komponen penting. Panel surya, misalnya, menghasilkan arus DC yang perlu diubah menjadi AC untuk disalurkan ke jaringan listrik atau digunakan langsung di rumah. Inverter juga mengelola dan mengoptimalkan keluaran dari sumber energi terbarukan, memastikan bahwa energi yang dihasilkan dapat digunakan secara efisien. Tantangan.yang muncul pada sistem inverter adalah pengelolaan daya.reaktif tidak efektif, mempengaruhi penyamaan tegangan, frekuensi dan sudut fasa pada jarngan grid. Tujuan penelitian.adalah memperbaiki arus dan tegangan tidak berada dalam fase yang sama disebabkan penggunaan beban linier pada sistem PV dan memastikan bahwa listrik yang dihasilkan oleh sistem PV dapat diintegrasikan dengan stabil ke dalam jaringan listrik tanpa menyebabkan gangguan. Artikel ini membahas metode sinkronisasi menggunakan teknik Pulse Looked Loop (PLL) dan pengaturan daya reakif menggunakan metode kompensasi daya.reaktif. Hasil simulasi.menunjukkan bahwa tegangan yang dihasil sebesar 250 V dan arus sebesar 8 A pada frekuensi 50 Hz, Faktor daya yang dihasilkan sebesar 0.98 dengan nilai THD arus 0.00 %. Dengan penerapan metode ini dapat mempertahankan profil tegangan dan mampu.meningkatkan kualitas daya listrik, juga stabilitas jaringan listrik. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi.penting dalam pengembangan teknologi PV dan integrasinya.ke dalam jaringan listrik modern.


Kata Kunci: sistem inverter satu fasa, sinkronisasi, kompensasi daya reaktif

ABSTRACT With the rapid growth of renewable energy, such as solar and wind power, inverters are becoming an important component. Solar panels, for example, produce DC current that needs to be converted to AC to be fed to the electrical grid or used directly in the home. Inverters also manage and optimize the output of renewable energy sources, ensuring that the energy produced can be used efficiently. The challenge that arises in inverter systems is ineffective reactive power management, affecting the equalization of voltage, frequency and phase angle on the grid network. The aim of the research is to correct the current and voltage not being in the same phase due to the use of linear loads in the Inverter system and ensure that the electricity produced by the Inverter system can be integrated stably into the electricity network without causing interference. This article discusses the synchronization method using the Pulse Looked Loop (PLL) technique and reactive power regulation using the reactive power compensation method. The simulation results show that the resulting voltage is 250 V and a current of 8 A at a frequency of 50 Hz. The resulting power factor is 0.98 with a current THD value of 0.00%. By implementing this method, you can maintain the voltage profile and improve the quality of electrical power, as well as the stability of the electrical network. These findings are expected to make an important contribution to the development of PV technology and its integration into the modern electricity grid. Keywords: single phase inverter system, synchronization, reactive power compensation