KAJIAN SEMIOTIKA ARSITEKTUR MASJID TUHA INDRAPURI | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KAJIAN SEMIOTIKA ARSITEKTUR MASJID TUHA INDRAPURI


Pengarang

KHAIRUNNISA AL MUNAWARAH - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Cut Nursaniah - 196810131999032002 - Dosen Pembimbing I
Masdar Djamaluddin - 197105211999031002 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2004104010050

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Arsitektur (S1) / PDDIKTI : 23201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik - Arsitektur., 2024

Bahasa

Indonesia

No Classification

729

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Masjid Tuha Indrapuri di Aceh, awalnya dibangun di atas reruntuhan sebuah candi Hindu, kini tetap berdiri kokoh sebagai simbol perpaduan sejarah dan budaya yang berlangsung selama berabad-abad. Meski berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid ini juga memegang peran penting sebagai cagar budaya yang merefleksikan identitas dan warisan arsitektur Aceh. Dalam konteks masa kini, Masjid Tuha Indrapuri tidak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan, tetapi juga menjadi objek penelitian arsitektur dan pelestarian budaya. Penelitian ini mengkaji bagaimana elemen-elemen arsitektur tradisional, seperti atap tumpang, denah dan konstruksi masjid dibaca sebagai rangkaian tanda dan konsep baru yang relevan dan memiliki makna dalam kehidupan modern masyarakat Aceh. Pendekatan kualitatif dengan metode semiotika digunakan untuk menganalisis simbolisme arsitektur Masjid Tuha Indrapuri dalam konteks budaya Islam kontemporer. Observasi lapangan dan studi perbandingan dengan literatur sejarah lokal digunakan untuk memperkaya pemahaman terhadap makna arsitektur Masjid Tuha Indrapuri masa kini.
Kata kunci: Masjid Tuha Indrapuri, Arsitektur, Semiotika.

The Tuha Indrapuri Mosque in Aceh, originally built on the ruins of a Hindu temple, still stands today as a symbol of centuries of historical and cultural fusion. While the mosque serves as a place of worship, it also plays an important role as a cultural heritage that reflects Aceh's identity and architectural heritage. In the present context, the Tuha Indrapuri Mosque is not only a center of religious activities, but also an object of architectural research and cultural preservation. This research examines how traditional architectural elements, such as the overlapping roof, plan and construction of the mosque are read as a series of signs and new concepts that are relevant and have meaning in the modern life of the Acehnese people. A qualitative approach with a semiotic method is used to analyze the architectural symbolism of the Tuha Indrapuri Mosque in the context of contemporary Islamic culture. Field observations and comparative studies with local historical literature are used to enrich the understanding of the architectural meaning of the Tuha Indrapuri Mosque today. Keywords: Tuha Indrapuri Mosque, Architecture, Semiotics.

Citation



    SERVICES DESK