Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT DALAM PERBURUAN SATWA LIAR DI TAMAN BURU LINGGA ISAQ KECAMATAN LINGE KABUPATEN ACEH TENGAH
Pengarang
AFZHALUR RAZI - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Roslizawaty - 196901192003122001 - Dosen Pembimbing I
Ulfa Hansri Ar Rasyid - 199203022019032021 - Dosen Pembimbing I
Nomor Pokok Mahasiswa
1905110010025
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Kehutanan (S1) / PDDIKTI : 54251
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2024
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Kearifan lokal masyarakat dalam perburuan satwa liar mencakup berbagai aspek tradisional dan budaya yang telah diwariskan turun-temurun. Kearifan lokal ini sangat penting untuk keberlanjutan ekosistem dan pelestarian satwa liar di Taman Buru Lingga Isaq. Dengan memahami dan menghormati tradisi ini, upaya konservasi dapat berjalan lebih efektif dan harmonis dengan kehidupan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kearifan lokal masyarakat dalam perburuan satwa liar di Taman Buru Lingga Isaq, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi parsitipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat setempat memiliki berbagai adat dan ritual yang mengatur kegiatan perburuan, pengetahuan ekologi tradisional yang mendalam membantu masyarakat dalam memilih waktu dan jenis satwa yang boleh diburu sehingga mendukung praktik perburuan yang berkelanjutan, alat perburuan tradisional seperti jerat dan tombak yang digunakan untuk meminimalisir dampak terhadap habitat satwa, sistem pembagian hasil buruan yang adil pendidikan kepada generasi muda melalui cerita rakyat dan pelatihan langsung serta larangan-larangan tertentu seperti tidak memburu satwa yang sedang beranak menjadi bagian integral dari kearifan lokal ini. Konservasi berbasis komunitas yang diterapkan masyarakat juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Kearifan lokal masyarakat merupakan faktor kunci dalam pelestarian satwa liar dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Penguatan dan dukungan terhadap kearifan lokal ini sangat penting untuk keberlanjutan ekosistem dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat setempat.
The local wisdom of the community in hunting wild animals includes various traditional and cultural aspects that have been passed down from generation to generation. This local wisdom is very important for the sustainability of the ecosystem and conservation of wildlife in Lingga Isaq Hunting Park. By understanding and respecting this tradition, conservation efforts can run more effectively and in harmony with the lives of local communities. This research aims to examine the local wisdom of the community in hunting wild animals in Lingga Isaq Hunting Park, Linge District, Central Aceh Regency. The method used is descriptive qualitative with data collection through in-depth interviews, participatory observation and documentation studies. The research results show that local communities have various customs and rituals that regulate hunting activities, in-depth traditional ecological knowledge helps communities in choosing when and types of animals that can be hunted thereby supporting sustainable hunting practices, traditional hunting tools such as snares and spears are used to minimize impact on animal habitats, a system of fair distribution of game prey, education to the younger generation through folklore and direct training as well as certain prohibitions such as not hunting animals that are giving birth are an integral part of this local wisdom. Community-based conservation implemented by the community also plays an important role in maintaining ecosystem balance. Community local wisdom is a key factor in preserving wildlife and sustainable management of natural resources. Strengthening and supporting local wisdom is very important for the sustainability of the ecosystem and the socio-economic life of local communities.
ANALISIS SPASIAL HASIL HUTAN BUKAN KAYU DI KAWASAN TAMAN BURU LINGGA ISAQ KABUPATEN ACEH TENGAH (Putri Tawarnate, 2019)
KAJIAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT TERHADAP BENCANA LONGSOR DI KECAMATAN LINGE KABUPATEN ACEH TENGAH (Faidha Rahmi, 2014)
KONFLIK MASYARAKAT DENGAN SATWA LIAR DI KECAMATAN KLUET TIMUR KABUPATEN ACEH SELATAN (Devi Rahmawati, 2024)
PROSPEK PENGEMBANGAN USAHATANI APELRN(STUDI KASUS PADA USAHATANI APEL SISWANTO)RNDI DESA DISPOT LINGE KECAMATAN LINGERNKABUPATEN ACEH TENGAH (FITRI SATYA NINGSIH, 2015)
ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA PEMBIBITAN TANAMAN APEL (MALUS SYVESTRIS MILL) PADA DESA DESPOT KECAMATAN LINGE KABUPATEN ACEH TENGAH (Adelina, 2020)