MODEL PERSAMAAN REGANGAN SUSUT KERING BETON MUTU TINGGI CAMPURAN SERAT DAN DIATOME | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

MODEL PERSAMAAN REGANGAN SUSUT KERING BETON MUTU TINGGI CAMPURAN SERAT DAN DIATOME


Pengarang

Hilma Nuraisyah Zaki - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Taufiq S. - 196309221990021001 - Dosen Pembimbing I
Muttaqin - 196606151990091001 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2204201010032

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S2) / PDDIKTI : 22101

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Prog. Studi Magister Teknik Sipil., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Permintaan beton mutu tinggi meningkat dalam tiga dekade terakhir karena keunggulannya dalam workabilitas dan durabilitas. Beton berkualitas tinggi membutuhkan proporsi semen yang lebih besar, yang memengaruhi karakteristik pengerasan dan regangan susut kering. Penelitian ini mengkaji pengaruh penambahan tanah diatome dan serat terhadap susut kering beton mutu tinggi (70 MPa), serta menghasilkan model persamaan untuk memprediksi susut kering. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan benda uji berupa beton berukuran 100 mm × 100 mm × 400 mm, variasi tanah diatome 0% dan 10% dari berat semen, serta variasi penambahan serat alami (abaka dan rami) dan serat sintetis (kaca dan polypropylene) dengan jumlah serat dari 0,15% hingga 1,00% dari volume beton. Data susut kering diukur selama 60 hari menggunakan dial gauge dengan ketelitian 0,01 mm. Model persamaan dikembangkan dengan menambah koefisien untuk penggunaan tanah diatome (Kd), koefisien jenis serat (Kf), dan koefisien proporsi jumlah serat (Kvf) ke dalam persamaan susut kering B4-Bazant (2015). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan 10% tanah diatome mengurangi susut kering beton hingga 10,64%, sementara penambahan serat menurunkan susut kering hingga 68,09% (abaka), 67,55% (rami), 65,16% (kaca), dan 58,51% (polypropylene). Semakin banyak serat yang ditambahkan, semakin kecil nilai susut kering yang dihasilkan. Penambahan tanah diatome dan serat secara signifikan mengurangi susut kering beton, dengan serat kaca menjadi yang paling efektif. Model persamaan yang dikembangkan efektif untuk memprediksi susut kering pada beton mutu tinggi (70 MPa) dengan tambahan serat alami (rami & abaka), serat sintetis (kaca & polypropylene), dan tanah diatome.

The demand for high-strength concrete has increased over the past three decades due to its superior workability and durability. High-strength concrete requires a higher proportion of cement, which affects its curing characteristics and drying shrinkage. This study examines the impact of adding diatomaceous earth and fibers on the drying shrinkage of high-strength concrete (70 MPa) and develops an equation model for predicting drying shrinkage. The research utilizes secondary data with test specimens of concrete measuring 100 mm × 100 mm × 400 mm, incorporating diatomaceous earth at 0% and 10% of the cement weight, and varying natural fibers (abaca and ramie) and synthetic fibers (glass and polypropylene) with fiber content ranging from 0.15% to 1.00% of the concrete volume. Drying shrinkage data were recorded over 60 days using a dial gauge with a precision of 0.01 mm. The equation model was refined by adding coefficients for diatomaceous earth use (Kd), fiber type (Kf), and fiber proportion (Kvf) to the B4-Bazant (2015) drying shrinkage equation. The results indicate that adding 10% diatomaceous earth reduces concrete drying shrinkage by up to 10.64%, while fiber addition decreases drying shrinkage by 68.09% (abaca), 67.55% (ramie), 65.16% (glass), and 58.51% (polypropylene). The more fibers added, the lower the drying shrinkage (µε). Both diatomaceous earth and fibers significantly reduce drying shrinkage, with glass fibers being the most effective. The developed model is effective for predicting drying shrinkage in high-strength concrete (70 MPa) with added natural fibers (ramie & abaca), synthetic fibers (glass & polypropylene), and diatomaceous earth.

Citation



    SERVICES DESK