Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PENGARUH JENIS MOL DAN KONSENTRASI DEDAK TERHADAP MUTU B0KASI
Pengarang
Benni Sunarta - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0605105010088
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41231
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2012
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Pembuatan bokasi mengunakan EM memang sangat menguntungkan, akan tetapi jika ditinjau dari segi biaya relatif mahal. Untuk mengatasi hal ini, perlu dicari alternatif yang lebih efektif untuk menggantikan EM. Salah satunya adalah dengan pembuatan MOL (Mikroorganisme Lokal) yang memanfaatkan limbah basil pertanian. MOL dapat dibuat dari limbah pertanian seperti buah-buahan yang sudah tidak layak lagi untuk dikousumsi. Dalam proses pembuatan MOL buah-buahan yang digunakan ada yang dikupas dan ada yang tidak dikupas kulitnya.
Dedak memiliki kandungan gizi tinggi dan merupakan salah satu komponen dari bahan baku bokasi yang berharga paling mahal. Dengan mengurangi dedak dalam pembuatan bokasi, diharapkan biaya produksi bokasi dapat diturunkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis MOL dan konsentrasi dedak terhadap mutu bokasi yang dihasilkan.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor I adalah konsentrasi dedak (D) yang terdiri dari empat taraf, yaltu : Di = 0 %, D2 = 5%, D3 = 10 % dan D4 = 15%. Faktor 11 adalah jenis MOL (M) yang terdiri dari 2 taraf yaitu Mi = MOL dari buah yang dikupas, M2 = MOL dari buah yang tidak dikupas. Kombinasi dari perlakuan adalch 4 x 2 dengan menggunakan 3 kali ulangan (U) sehingga diperoleh satuan 24 percobaan. Analisis yang dilakuhan terhadap bokasi yang dihasilkan meliputi total mikroorganisme (TCC), kadar air, pH, temperatur, unsur C, unsur N, rasio C/N, organoleptik (tekstur, aroma dan warna), dan uji tanaman.
Hasil penelitian memajukan bahwa jenis MOL berpengaruh sangat nyata terhadap total mikroorganisme, kadar air dan temperatur bokasi serta berpengaruh nyata terhadap pH, C dan rasio C/N bokasi. Total mikroorganisme, kadar air , temperatur, pH, C, dan rasio C/N bokasi M2 lebih tinggi dari bokasi Mi. Konsentrasi dedak pada pembuatan bokasi berpengaruh sangat nyata terhadap sifat organoleptik bokasi (tekstur, aroma dan warna bokasi) dan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Penambahan dedak dapat memperbaiki sifat organoleptik bokasi dan tinggi tanaman. Sedangkan interaksi antara konsentrasi dedak dengan jenis MOL berpengaruh nyata terhadap unsur N bokasi.
Tidak Tersedia Deskripsi
PENGARUH JENIS MOL DAN KONSENTRASI DEDAK TERHADAP MUTU B0KASI (Benni Sunarta, 2024)
PENGARUH RASIO DEDAK-URIN SAPI DAN KONSENTRASI MOL TERHADAP MUTU BOKASI (Muhammad Irfan, 2024)
PENGARUH PENGAYAKAN DAN LAMA PEMANASAN BAHAN TERHADAP MUTU MINYAK DEDAK PADI (Dini Fitria, 2024)
UJI KUAT TEKAN BATA DARI DEDAK (BRAN BRICK) (cici fitryanto, 2013)
PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN AMPAS TAHU (ZAINALDI, 2017)