Electronic Theses and Dissertation

Penggunaan smartphone dikalangan remaja memberikan berbagai kemudahan dalam memenuhi berbagai tuntutannya. Namun penggunaan smartphone juga memberikan dampak negatif, penggunaan smartphone harian yang tinggi dapat memicu kemungkinan penggunaan smartphone diwaktu yang tidak tepat. Hal ini akan berdampak pada aktivitas penggunaan smartphone yang berkelanjutan dan tidak sewajarnya, sehingga memungkinkan mengalami kecanduan atau adiksi. Perilaku tersebut dapat memunculkan permasalahan yang lebih beresiko, yaitu nomophobia. Nomophobia merupakan perasaan cemas ketika berjauhan dengan smartphone. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara adiksi smartphone dengan nomophobia pada remaja. Pengambilan sampel menggunakan metode metode probability sampling dengan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 346 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan alat ukur Smartphone Addiction Scale- Short Version (SAS-SV) dan Nomophobia Questionnaire (NMP-Q). Uji hipotesis menggunakan Pearson Product-Moment Correlation yang menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar (r)=0,539 dengan nilai p=0,00 (p

The use of smartphones among teenagers provides various conveniences in meeting their various demands. However, smartphone use also has a negative impact, high daily smartphone use can trigger the possibility of smartphone use at the wrong time. This will have an impact on the activity of continuous and inappropriate smartphone use, thus allowing addiction. This behavior can give rise to a riskier problem, namely nomophobia. Nomophobia is a feeling of anxiety when away from a smartphone. The purpose of this study was to determine the relationship between smartphone addiction and nomophobia in teenagers. Sampling using probability sampling methods with simple random sampling techniques with a sample size of 346 people. The instruments used in this study used the Smartphone Addiction Scale-Short Version (SAS-SV) and Nomophobia Questionnaire (NMP-Q) measuring instruments. Hypothesis testing using Pearson Product-Moment Correlation which showed a correlation coefficient value of (r) = 0.539 with a p value = 0.00 (p