Electronic Theses and Dissertation

Selama beberapa puluh tahun terakhir, isu banjir di Aceh telah menjadi perhatian utama di berbagai wilayah salah satunya Sungai Krueng Aceh. Sungai Krueng Aceh yang melintasi sebagian besar area Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, memiliki debit yang besar. Hal ini dapat menyebabkan potensi banjir ketika hujan lebat terjadi. Untuk itu perlu dilakukan pencegahan guna mengurangi resiko banjir. Salah satunya dengan menganalisis perilaku banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh morfometri DAS terhadap pola perilaku banjir di Krueng Aceh. Metode yang digunakan adalah analisis hidro-spasial dengan menggunakan perangkat lunak ArcGIS menggunakan data sekunder berupa data Digital Elevation Model (DEM) yang sudah diperbaiki dan data curah hujan jam jaman. Data tersebut digunakan sebagai input pada pemodelan banjir dengan menggunakan software Geo-HECRAS. Hasil pemodelan menunjukkan variasi karakteristik banjir di DAS Krueng Aceh. DAS Krueng Aceh memiliki luas genangan sebesar (170,487 km²) dan waktu kedatangan banjir sebesar (14,13 jam). Durasi banjir yang terjadi yaitu (6,5 hari), dan waktu debit puncak yang terjadi yaitu (64 jam). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa morfometri sangat berpengaruh terhadap perilaku banjir. Bentuk DAS Krueng Aceh yang memanjang dengan kemiringan yang landai menyebabkan luas genangan besar dan durasi banjir yang lama. Indeks percabangan sungai yang itnggi menyebabkan perubahan muka air banjir yang cepat. Dan nilai Rc yang rendah menyebabkan waktu kedatangan debit puncak cepat.

Over the last few decades, flooding in Aceh has become a major concern in many areas, including the Krueng Aceh River. The Krueng Aceh River, which crosses most areas of Banda Aceh City and Aceh Besar District, has a large discharge. This can cause potential flooding when heavy rains occur. For this reason, prevention is needed to reduce the risk of flooding. One of them is by analyzing flood behavior in the Krueng Aceh watershed. This study aims to examine the influence of watershed morphometry on flood behavior patterns in Krueng Aceh. The method used is hydro-spatial analysis using ArcGIS software using secondary data in the form of corrected Digital Elevation Model (DEM) data and hourly rainfall data. The data is used as input to flood modeling using Geo-HECRAS software. The modeling results show variations in flood characteristics in the Krueng Aceh watershed. Krueng Aceh watershed has an inundation area of (170,487 km²) and flood arrival time of (14.13 hours). The duration of the flood that occurs is (6.5 days), and the peak discharge time that occurs is (64 hours). The results of this study indicate that morphometry is very influential on flood behavior. The elongated shape of the Krueng Aceh watershed with a gentle slope causes a large inundation area and long flood duration. The high river branching index causes rapid changes in flood water levels. And the low Rc value causes the peak discharge arrival time to be fast.