Electronic Theses and Dissertation

Pemeriksaan hematologi penting dilakukan untuk memantau dan menganalisis kondisi kesehatan fisiologi hewan. Pemeriksaan hematologi biasanya dilakukan bersamaan dengan beberapa teknik pemeriksaan yang lain untuk meneguhkan diagnosa suatu penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan gambaran hematologi darah pada kuda yang mengalami endometritis dan pyometra di Kabupaten Aceh Tengah. Sebanyak 3 ml sampel darah yang berasal dari v. jugularis dikoleksi masing-masing dari 3 ekor kuda yang didiagnosis endometritis dan 3 sampel darah kuda yang didiagnosis pyometra. Pemeriksaan darah dilakukan dengan menggunakan alat haematology analyzer mencakup hemoglobin (Hb), hematokrit (HCT), jumlah eritosit (RBC), indeks eritrosit (MCV, MCH, dan MCHC), trombosit (PLT), leukosit (WBC), dan differensial leukosit (basophil, eosinophil, neutrophil, monosit dan limfosit). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan independent sample t-test dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan (P>0,05) antara gambaran hematologi kuda yang mengalami endometritis dan kuda yang mengalami pyometra di Kabupaten Aceh Tengah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gambaran hematologi darah pada kuda yang mengalami endometritis di Kabupaten Aceh Tengah tidak berbeda dengan yang mengalami pyometra.


Kata Kunci: Endometritis, hematologi, kuda betina, pyometra

Hematology examination is important to monitor and analyze the physiological health condition of animals. Hematology examination is usually done together with several other examination techniques to confirm the diagnosis of a disease. This study aims to determine the differences in blood hematology in horses with endometritis and pyometra in Central Aceh District. A total of 3 ml of blood samples from v. jugularis were collected from each of the 3 horses diagnosed with endometritis and 3 blood samples from horses diagnosed with pyometra. Blood examination was performed using a haematology analyzer including hemoglobin (Hb), hematocrit (HCT), erythrocyte count (RBC), erythrocyte index (MCV, MCH, and MCHC), platelets (PLT), leukocytes (WBC), and differential leukocytes (basophils, eosinophils, neutrophils, monocytes and lymphocytes). The data obtained were statistically analyzed using independent sample t-test and presented in tabular form. The results showed that there was no significant difference (P>0.05) between the hematological picture of horses with endometritis and horses with pyometra in Central Aceh Regency. So it can be concluded that the hematological picture of blood in horses experiencing endometritis in Central Aceh Regency is not different from those experiencing pyometra. Keywords: Endometritis, hematology, mares, pyometra