Electronic Theses and Dissertation

Trailer adalah kenderaan gandengan yang digunakan dengan cara digandengkan dibelakang traktor yang berfungsi sebagai alat angkut hasil-hasil pcl.Iaiiiai`. Disebabkan fungsi trailer sebagai alat angkut maka poros yang digunakan pada trailer haruslah diperhitungkan kekuatan dan ketahanannya. Kekuatan dan ketahanan poros roda trailer akan sangat berpengaruh pada sistem pembebanan trailer. Itu disebabkan karena poros trailer merupakan bagian utama penahan beban yang diberikan pada trailer. Untuk merancang poros yang sesuai terhadap pembebanan suatu trailer dibutuhkan suatu perencanaan yang cukup baik dan efisien. Untuk itu dianggap perlu untuk merancang suatu metode komputasi perencanaan poros roda trailer traktor roda dua untuk memudahkan dalam perencanaan dan perancangan.
Penelitian ini bertujuan menyusun algoritma pemrograman dengan Microsoft Visual Basic 6.0 untuk perencanaan poros roda trailer traktor roda dua dengan hasil akhir berupa Application Fple (*.Exe) dan paket program dalam disk yang berupa Setup Installation Package yang mudah digunakan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mesin dan Peralatan Pertanian Jurusan Teknik Pertanian dengan trailer yang digandengkan pada traktor roda dua sebagai objek penelitian serta menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 untuk membangun aplikasi program dan Software AutocAD sebagai pendukung dalam peinbuatan aplikasi program. Penelitian dilakukan berdasarkan Standart JIS E450l dan menurut J. Stolk dan C. Kros (1986) dalam "Elemen Mesin" untuk perencanaan poros.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa perencanaan poros roda dipengaruhi oleh besar beban yang dilerima oleh poros, jenis bahan yang dipilih untuk bahan poros, jarak pusat pembebanan pada poros, dan jarak tengah telapak roda dengan pusat beban pada poros.
Semakin besar beban yang diterima oleh suatu poros dengan pemilihan bahan yang sama maka diameter poros yang diperoleh akan semakin besar. Dan perencanaan poros dengan pemilihan bahan yang berkadar karbon semakin tinggi dengan beban yang ditumpu oleh poros sama akan diperoleh diameter poros yang semakin kecil. Begitu halnya juga pada diameter tap roda. Bahan poros juga menentukan besarnya nilai faktor permukaan, bahan poros yang berkadar karbon tinggi akan menghasilkan faktor pemukaan yang rendah. Diameter yang diperoleh karena pengaruh balian yang dipilih ikut mempengaruhi nilai faktor skala pada perlakuan poros. Diameter poros besar akan menghasilkan nilai faktor skala yang rendah. Jarak pusat pembebanan pada poros semakin besar maka diameter yang dihasilkan semakin kecil. Dan semakin besar jarak antara tengah telapak roda dengan pusat pembebanan pada poros, maka semakin besar diameter poros yang aman untuk digunakan.

Tidak Tersedia Deskripsi