Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PENERAPAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KELALAIAN MENGEMUDIKAN KENDARAAN BERMOTOR YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG LAIN (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI BATUSANGKAR)
Pengarang
FADIA NOVESA - Personal Name;
Dosen Pembimbing
M. Iqbal - 198005182005011002 - Dosen Pembimbing I
Nomor Pokok Mahasiswa
1903101010204
Fakultas & Prodi
Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Hukum., 2024
Bahasa
Indonesia
No Classification
346.032
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Penggunaan transportasi mengakibatkan berbagai masalah dalam berlalu lintas, di antaranya kelalaian mengemudikan kendaraan bermotor yang mengakibatkan matinya orang lain. Dalam Pasal 310 ayat (3) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan disebutkan bahwa setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (4), dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). Selanjutnya dalam ayat (4) disebutkan bahwa dalam hal kecelakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 12.000.000,00 (dua belas juta rupiah)”. Pada tahun 2020 sampai dengan 2021, tercatat sebanyak 3 kasus kelalaian mengemudikan kendaraan bermotor yang mengakibatkan matinya orang lain di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Batusangkar.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan proses penyidikan oleh penyidik Polres Tanah Datar, proses penuntutan oleh Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tanah Datar dan pertimbangan hakim terhadap kasus kelalaian mengemudikan kendaraan bermotor yang mengakibatkan matinya orang lain di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Batusangkar.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian empiris, yaitu penelitian dengan melihat kenyataan hukum di lapangan yang dilakukan dengan melakukan wawancara pada responden dan informan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyidik bertugas mengumpulkan fakta-fakta, bukti-bukti dan keterangan. Jaksa Penuntut Umum melakukan penuntutan. Hakim mengadili dan memutus berdasarkan dakwaan dan kondisi di persidangan.
Disarankan kepada penyidik agar melakukan penahanan terhadap tersangka tindak pidana kelalaian mengemudikan kendaraan bermotor yang mengakibatkan matinya orang lain. Disarankan kepada penuntut umum dan hakim agar menjatuhkan pidana yang lebih berat, selain memberi efek jera terhadap pelaku juga untuk memberikan tekanan psikologis bagi masyarakat agar tidak lalai dalam berkendara.
The use of transportation results in various problems in traffic, including negligence in driving a motor vehicle that results in the death of another person. In Article 310 paragraph (3) of Law Number 22 Year 2009 on Road Traffic and Transportation states that every person driving a Motor Vehicle whose negligence results in a Traffic Accident with serious injuries as referred to in Article 229 paragraph (4), shall be punished with a maximum imprisonment of five years and/or a maximum fine of Rp. 10,000,000.00 (ten million rupiah). Furthermore, paragraph (4) states that in the event of an accident as referred to in paragraph (3) which results in the death of another person, the person shall be punished with a maximum imprisonment of 6 (six) years and/or a maximum fine of Rp. 12,000,000.00 (twelve million rupiah)”. In 2020 to 2021, there were 3 cases of negligence in driving a motor vehicle which resulted in the death of another person in the Batusangkar District Court Legal Area. The writing of this thesis aims to explain the investigation process by Tanah Datar Police investigators, the prosecution process by the Public Prosecutor of the Tanah Datar District Attorney's Office and the judge's consideration of cases of negligence in driving a motor vehicle which resulted in the death of others in the Batusangkar District Court Legal Area. The research method used is empirical research method, namely research by looking at legal reality in the field conducted by conducting interviews with respondents and informants. The results showed that the investigator was in charge of collecting facts, evidence and information. The public prosecutor conducts the prosecution. The judge tries and decides based on the charges and conditions at trial. It is suggested to the investigator to detain the suspect in the crime of negligence in driving a motor vehicle which resulted in the death of another person. It is suggested to the public prosecutor and judge to impose a heavier penalty, in addition to providing a deterrent effect on the perpetrator as well as to provide psychological pressure for the community not to be negligent in driving.
PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KARENA KELALAIAN PADA KECELAKAAN LALU LINTAS MENGAKIBATKAN ORANG LAIN MENINGGAL DUNIA (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI CALANG) (ANNISA NOVIANTY K, 2018)
KORBAN DALAM TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DAN PERLINDUNGANNYA RN(SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI BLANGPIDIE) (VERI GUNAWAN, 2023)
TINDAK PIDANA MENGEMUDIKAN KENDARAAN BERMOTOR RODA EMPAT KARENA KELALAIAN MENGAKIBATKAN ORANG LAIN MENINGGAL DUNIA (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI TAPAKTUAN) (Rifka Devial Sukma, 2018)
PENYELESAIAN TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI TAKENGON) (ROMI ARIFANDI, 2019)
PEMIDANAAN DENGAN PEMBERATAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI MEDAN) (M. RIFKY ADI PRADANA, 2023)