Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK

Di Indonesia, curah hujan efektif merupakan salah satu faktor penting dalam perhitungan kebutuhan air irigasi Perhitungan curah hupan efektif umumnya dilakukan berdasarkan standar perencanaan irigasi KP 01 Pada standar tersebut curah hujan efektif diambil 70% dani curah hujan setengah bulanan dengan probabilitas kegagalan 20% Di dalam penelitian ini perhitungan curah hujan efektif dilakukan berdasarkan konsep keimbangan air dengan menggunakan Bahasa Pemrograman Fortran Pada konsep ini faktor utamanya adalah tinggi pematang sawah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tinggi pematang sawah terhadap curah hujan efektif dan untuk mengetahui besarnya curah hujan efektif untuk padi di daerah penelitian Lokasi penelitian terletak di daerah Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar Data yang digunakan adalah tinggi pematang sawah, musim tanam, curah hujan, temperatur udara, kelembaban relatif, kecepatan angin, dan penyinaran matahani Tinggi pematang sawah rata­ rata di lokasi adalah 18 cm. Untuk melihat pengaruh tinggi pematang sawah terhadap curah hujan efektif dilakukan uji kesamaan dua rata-rata Uji kesamaan tersebut menggunakan tekmik analisis statistik uji t. Uji ini digunakan untuk mengetahut ada atau tidak adanya perbedaan (kesamaan) antara dua kelompok data Hasil pembuktian hipotesis menunjukkan bahwa tinggi pematang sawah berpengaruh terhadap besarnya curah huan efektif Nilai curah hujan efektif dengan memperhitungkan tinggr pematang sawah pada probabilitas kejadian 80% berkisar antara 10,4 - 104,8 mm/bulan Dengan dimasukkannya faktor tinggr pematang sawah dalam perhitungan curah hujan efektif, besarnya nilai curah hujan efektif lebih besar jika dibandingkan dengan nilai curah hujan efektif yang dihitung berdasarkan konsep yang dibenikan di dalam KP 01 ini menunjukkan bahwa nilai curah hujan efektif yang dibenikan dalam KP 0I aman digunakan untuk perencanaan irigasi

Tidak Tersedia Deskripsi