Electronic Theses and Dissertation

AMIRULLAH DJAMIL. 9951611840. Aplikasi Sistem Informasi Geogr.fis (SIG) Untuk Pengelolaan Daerah Irigasi Krueng Aceh. Di bawah bimbingan lehwana, ST. MP sebagai Pembimbing Utama dan Nur Hidayat Agam, ST sebagai Pembimbing Anggota.
RINGKASAN
Sistem informasi geografis (SIG) merupakan suatu rangkaian kegiatan yang menggunakan software komputer untuk mendapatkan gambaran situasi dan informasi suatu daerah agar dapat menjawab dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi di daerah tersebut. Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat diaplikasikan untuk pengelolaan Daerah lrigasi. Penelitian ini dilakukan untuk menghitung dan menganalisis data ketersediaan dan data kebutuhan air irigasi di Daerah lrigasi Krueng Aceh, selanjutnya disajikan dengan aplikasi Sistem Informasi Geografis, yang didukung oleh data sekunder yang meliputi data klimatologi, data pola tanam dan data debit sehingga dapat mengetahui potensi ketersediaan air pada Daerah lrigasi Krueng Aceh. Data tersebut diperoleh dari BMG Aceh, BPS dan Dinas Sumber Daya Air, provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Daerah lrigasi Krueng Aceh terletak di Kabupaten Aceh Besar Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan memiliki luas areal potensial sebesar 7449.8 ha dengan sumber air yang berasal dari Krueng Aceh. Sungai Krueng Aceh merupakan Daerah Aliran Sungai dengan daerah tangkapan air (Catchment area) seluas L,800 Km'. Daerah Irigasi Krueng Aceh telah dikategorikan sebagai daerah irigasi yang dapat diukur dan diatur. Penelitian ini menghasilkan aplikasi Sistem Informasi Geografis yang dapat memberi gambaran secara keseluruhan tentang aktivitas di Daerah lrigasi Krueng Aceh dengan menampilkan informasi secara otomatis melalui sistem komputasi. Salah satunya adalah informasi pada setiap saluran primer dan saluran skunder yang memuat data luas areal yang dialiri, blok, golongan, panjang saluran, lebar saluran, kemiringan saluran, ketinggian muka air, angka koefisien manning, kemiringan talud dan jenis bangunan irigasi. Demikian selanjutnya saluran tersier yang mcmuat informasi luas areal, kebutuhan air untuk pengolahan lahan bulanan, kebutuhan air bersih pada petak tersier dan kebutuhan penyaluran masing-masing petak tersier. Sehingga dengan informasi tersebut dapat diambil suatu kebijakan untuk tahap pengelolaan. Dengan Sistem Informasi Geografis yang menggunakan software Mapinfo, penggambaran tentang kondisi lapangan dapat diketahui dengan waktu yang relatif singkat, cepat dan akurat. Akan lebih jelas lagi jika menggunakan data yang besar dan kompleks, misalnya melibatkan data Daerah lrigasi Krueng Aceh yang mencakup pengelolaan kinerja pertanian, kinerja finansial, keadaan penduduk, dan kinerja sumber daya manusia. Selain itu penggunaan software Maplnfo tidak mengharuskan operator ahli di bidang komputer, akan tetapi hanya membutuhkan keterampilan dasar komputer dan memaham. operasi windows.

Tidak Tersedia Deskripsi