PENGARUH PERASAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM L.) RNSEBAGAI BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN ENTEROCOCCUS FAECALIS SECARA IN VITRO | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH PERASAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM L.) RNSEBAGAI BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN ENTEROCOCCUS FAECALIS SECARA IN VITRO


Pengarang

Rizki Novita - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1107101230066

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Gigi., 2012

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ix
ABSTRAK
Nama : Rizki Novita
Program Studi : Kedokteran Gigi
Judul : Pengaruh Perasan Bawang Putih (Allium sativum L.)
sebagai Bahan Irigasi Saluran Akar dalam Menghambat
Pertumbuhan Enterococcus faecalis secara In Vitro
Enterococcus faecalis (E. faecalis) adalah salah satu bakteri Gram positif
fakultatif anaerob yang termasuk flora normal dalam rongga mulut, namun bakteri
ini dapat menjadi patogen dan memiliki peran utama sebagai penyebab lesi
periradikuler persisten setelah perawatan saluran akar. Perawatan saluran akar
merupakan upaya yang dilakukan untuk menanggulangi infeksi pada saluran akar
dan periradikuler. Salah satu tahapannya adalah dengan tindakan irigasi. Bawang
putih (Allium sativum L.) merupakan salah satu tanaman umbi lapis yang
mengandung senyawa-senyawa antimikroba seperti allicin, minyak atsiri,
alkaloid, flavonoid, tannin, dan saponin. Penelitian dengan desain eksperimental
laboratories ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perasan bawang putih
terhadap pertumbuhan E. faecalis. Enterococcus faecalis yang telah dikultur pada
media CHROMagar VRE dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37?C dalam
suasana anaerob, dilakukan uji konfirmasi dengan pewarnaan Gram dan
penentuan kekeruhan bakteri dengan spektrofotometer. Uji pengaruh perasan
bawang putih terhadap pertumbuhan E. faecalis dilakukan dengan metode difusi
agar pada media MHA. Data hasil pengukuran dianalisis dengan one way
ANOVA dengan ?=0,05 dan dilanjutkan dengan uji Least Significance Difference
(LSD). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perasan bawang
putih memiliki pengaruh terhadap E. faecalis pada konsentrasi 25 dan 50%
dengan kemampuan daya hambat lemah, sedangkan pada konsentrasi 75, dan
100% dengan kemampuan daya hambat yang sedang.
Kata Kunci : Enterococcus faecalis, perawatan saluran akar, bawang putih
(Allium sativum L.)
x
ABSTRACT
Name : Rizki Novita
Program Study : Dentistry
Title : Effect of Garlic Juice (Allium sativum L.) as Root Canal
Irrigation Material to Inhibit the Growth of Enterococcus
faecalis In Vitro
Enterococcus faecalis (E. faecalis) is one of the Gram positive anaerobic
facultative bacteria which also acts as normal flora in the oral cavity, however this
bacteria can be pathogenic and takes the main role as causative agent of persistent
periradicular lesion which occurred after root canal treatment. Root canal
treatment is an effort to cured infection in the root canal and per iradicular, which
part of its stages is irrigation. Garlic (Allium sativum L.) is one of the alliaceous
plants which contains antimicrobial substrates such as allicin, essential oil,
alkaloid, flavonoid, tannin, and saponin. This research was using an experimental
laboratory design and aimed to determine the effect of garlic juice to inhibit the
growth of E. faecalis. Pre-cultured E. faecalis on CHROMagar VRE media and
incubated at 37?C temperature for 24 hour in an aerobic cond ucted, then
confirmation test was to be done by Gram staining while bacterial turbidity was
determined by spectrophotometer. The effectiveness test of garlic juice to inhibit
the growth of E. faecalis was done using agar diffusin method on MHA media.
The data collected from this research were analyzed by one -way ANOVA with
?=0.05 and continued by Least Significance Difference test (LSD). Based on the
results of this research, the conclusion was made that garlic juice with
concentration 25% have weak inhibition effect to inhibit the growth of E. faecalis,
while concentration 50%, 75%, and 100% have intermediate effect.
Key words: Enterococcus faecalis, root canal treatment, garlic (Allium sativum
L.)

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK