ANALISIS MEKANISME MESIN PEMARUT LENGKUAS (LENGUAS GALANGA) DENGAN VARIASI KECEPATAN PUTARAN SILINDER | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANALISIS MEKANISME MESIN PEMARUT LENGKUAS (LENGUAS GALANGA) DENGAN VARIASI KECEPATAN PUTARAN SILINDER


Pengarang

Edi Mulyadi - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0305106010038

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Teknik Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2010

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSRAK Di Indonesia umumnya, di Nanggroe Aceh Darussalam khususnya, pemarutan lengkuas dilakukan dengan cara manual, untuk memudahkan pemarutan lengkuas maka digunakan mesin pemarut lengkuas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis mesin pemarut lengkuas dengan variasi kecepatan putaran silinder, dengan mendapatkan hasil parutan yang maksimum. Analisis mekanisme mesin pemarut lengkuas (lenguas galanga) dengan 3 (tiga) variasi kecepatan putaran silinder, dalam perlakuannya dipakai 3 pully yang berbeda ukuran diameter 3,5 Inchi dengan putaran silinder 1421 rpm, 2,5 Inchi dengan putaransilinder 1756 rpm dan 2 Inchi dengan putaran silinder 2161 rpm. Dari hasil pengujian yang dilakukan variasi pully 2 inch dengan putaran silinder 2161 rpm kapasitas pemarutan terbesar didapatkan pada pully ini yakni 12,99 kg/jam. Sedangkan untuk kadar rendemen terbesar didapatkan pada pengujian pemarutan menggunakan pully 2 (2,5 inch) didapatkan rendemen 86%. Untuk persentase kehilangan, ini didapatkan pada pengujian menggunakan pully I (3,5 inch) dengan hasil kehilangan 26,4%. kadar Hasil perbandingan yang telah dirata-ratakan menunjukan bahwa pengaruh kecepatan putaran silinder nyata terhadap kapasitas pemarutan yang didapatkan, sedangkan untuk kadar rendemen persentase kehilangan hasil kecepatan putaran silinder dan tidak berpengaruh nyata pada proses pemarutan.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK