Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
NILAI ERITROSIT, HEMOGLOBIN, HEMATOKRIT DAN LEUKOSIT KAMBING LOKAL YANG DIBERI RAGI DAN BAKTERI ASAM LAKTAT (RABAL).
Pengarang
SYAHZIDANE - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nurliana - 196905101995122001 - Dosen Pembimbing I
Nuzul Asmilia - 196712211992032001 - Dosen Pembimbing II
Nomor Pokok Mahasiswa
2002101010098
Fakultas & Prodi
Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2024
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Penggunaan suplemen mikrobial sangat penting, karena pakan yang diberikan pada ternak kambing berupa hijauan dengan kualitas rendah. Pakan tersebut dapat menyebabkan kurangnya penyerapan nutrisi oleh tubuh ternak, yang mengakibatkan kadar nutrisi dalam darah menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ragi dan bakteri asam laktat (RABAL) terhadap nilai eritrosit, hemoglobin, hematokrit dan leukosit kambing lokal. Penelitian ini menggunakan 9 ekor kambing lokal berjenis kelamin jantan dengan umur antara 8-12 bulan dan bobot badan 7,9-20,9 kg yang dipelihara secara semi-intensif. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 kelompok perlakuan dan 3 ulangan. Pemberian RABAL dengan dosis 3 ml dan 6 ml dilakukan setiap hari selama 28 hari secara oral pada pukul 13.00 WIB sebelum kambing dilepas dan dikandangkan kembali pada pukul 18.00 WIB. Penelitian ini menggunakan sampel darah yang diberi antikoagulan EDTA yaitu sebanyak 1-1,5 mg/ml darah. Darah diambil dari vena jugularis. Pemeriksaan hematologi menggunakan alat hematology analyzer. Data dianalisis menggunakan analisis varian satu arah. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan (P>0,05) antara kelompok perlakuan. Profil darah kambing lokal yang didapat tanpa pemberian RABAL (P0) dan setelah pemberian RABAL dengan dosis 3 ml (P1) dan 6 ml (P2) secara berurutan meliputi rata-rata nilai eritrosit yaitu 2,94±0,42 x106/μl, 3,06±1,32 x106/μl dan 2,64±0,83 x106/μl, nilai hemoglobin yaitu 9,77±0,23 mg/dL, 8,77±1,36 mg/dL dan 9,13±1,21 mg/dL, nilai hematokrit yaitu 31,23±3,19%, 33,53±16,06% dan 27,80±5,91%, dan nilai leukosit yaitu 18,90±1,04 x103/μl, 17,17±2,81x103/μl dan 17,73±4,09x103/μl. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan pemberian RABAL dengan dosis 3 ml dan 6 ml tidak berpengaruh terhadap nilai eritrosit, hemoglobin, hematokrit dan leukosit pada kambing lokal.
The use of microbial supplements is very important, because the feed given to goats is low quality forage. Such feed can cause a lack of nutrient absorption by the body of the livestock, resulting in low blood nutrient levels. This study aims to determine the effect of yeast and lactic acid bacteria (RABAL) on the value of erythrocytes, hemoglobin, hematocrit and leukocytes of local goats. This study used 9 male local goats with ages between 8-12 months and body weights of 7.9-20.9 kg that were kept semi-intensively. The study used a group randomized design (RBD) with 3 treatment groups and 3 replicates. Administration of RABAL with a dose of 3 ml and 6 ml was done every day for 28 days orally at 1:00 pm before the goats were released and penned back at 6:00 pm. This study used blood samples treated with EDTA anticoagulant at 1-1.5 mg/ml of blood. Blood was taken from the jugular vein. Hematology examination using a hematology analyzer. Data were analyzed using one-way analysis of variance. The results of statistical analysis showed that there was no significant difference (P>0.05) between the treatment groups. The blood profile of local goats obtained without the administration of RABAL (P0) and after the administration of RABAL at a dose of 3 ml (P1) and 6 ml (P2) respectively includes the average erythrocyte values of 2.94 ± 0.42 x106/μl, 3.06 ± 1.32 x106/μl and 2.64 ± 0, 83 x106/μl, hemoglobin values were 9.77±0.23 mg/dL, 8.77±1.36 mg/dL and 9.13±1.21 mg/dL, hematocrit values were 31.23±3.19%, 33.53±16.06% and 27.80±5.91%, and leukocyte values were 18.90±1.04 x103/μl, 17.17±2.81x103/μl and 17.73±4.09x103/μl. Based on the results of the study, it can be concluded that the administration of RABAL at a dose of 3 ml and 6 ml has no effect on the value of erythrocytes, hemoglobin, hematocrit and leukocytes in local goats.
EFEK PEMBERIAN RAGI DAN BAKTERI ASAM LAKTAT(RABAL) TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN HARIAN (PBBH) DAN BODY CONDITION SCORE (BCS) KAMBING LOKAL (KANAYA AFDIRA, 2024)
EFEK PEMBERIAN RAGI DAN BAKTERI ASAM LAKTAT (RABAL) TERHADAP JUMLAH CENDAWAN DAN BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) TINJA KAMBING LOKAL (Natasya Putri Salsabila, 2024)
EFEK PEMBERIAN RAGI DAN BAKTERI ASAM LAKTAT (RABAL) TERHADAP JUMLAH BAKTERI GRAM POSITIF DAN GRAM NEGATIF PADA TINJA KAMBING LOKAL (Rizka Fauziah, 2024)
PROFIL DARAH TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINFEKSIKAN TRYPANOSOMA EVANSI (Hasri Afandi, 2017)
EFEK SINBIOTIK AKBISPROB TERHADAP JUMLAH ERITROSIT, LEUKOSIT, KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT AYAM PETELUR (Hidayatullah Dwianta Syamsir, 2017)