Electronic Theses and Dissertation

Penelitian ini mengangkat masalah tentang remedial teaching. Diketahui guru selalu melakukan remedial teaching pada pembelajaran Fisika di sekolah tetapi seringkali bermasalah dalam pemanfaatan waktu. Hadirnya teknologi yang dapat membantu sistem pembelajaran, WhatsApp menjadi salah satu alternatif untuk remedial teaching, dengan menggunakan WhatsApp, remedial teaching dapat dilaksanakan di luar jam dan lingkungan sekolah. Tujuan penelitian ini untuk melihat efektivitas remedial teaching berbasis WhatsApp dan bagaimana respon peserta didik terhadap penerapan remedial teaching berbasis WhatsApp di SMA Negeri Unggul Kota Subulussalam. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X-MIPA 5 sedangkan sampel nya adalah seluruh siswa kelas X-MIPA 5 yang tidak tuntas pada materi Fisika pengukuran, besaran dan satuan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes yaitu post-test, dan instrumen non tes yaitu angket dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan uji N-Gain Score untuk melihat efektivitas remedial teaching berbasis WhatsApp, kemudian angket dianalisis dengan deskriptif kuantitatif untuk melihat respon terhadap penerapan remedial teaching berbasis WhatsApp sedangkan wawancara dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa, remedial teaching berbasis WhatsApp efektif dalam meningkatkan hasil belajar dengan nilai persentase N-Gain Score sebesar 75% dan respon siswa adalah baik dengan rata – rata persentase angket mencapai 79%. Penerapan remedial teaching berbasis WhatsApp tersebut berpotensi untuk mengatasi tantangan keterbatasan ruang dan waktu yang dihadapi guru dan siswa dalam memberikan dan menerima pengajaran remedial. Serta berpotensi meningkatkan nilai KKM pada pelajaran Fisika.

This research raises the issue of remedial teaching. It is known that teachers always do remedial teaching on physics learning in schools but often have problems with the use of time. With the presence of technology that can help the learning system, WhatsApp has become one of the alternatives to remedial teaching, using WhatsApp, remedial teaching can be carried out outside of classrooms and school environments. The aim of this research is to see the effectiveness of remedial teaching based on WhatsApp and how pupils respond to the application of WhatsApp based teaching in Unggul State High School of Subulussalam. The population of this study is the entire student of the X-MIPA 5 class while the sample is the whole student of X- MIPA 5 that is not accustomed to Physics material measurement, magnitude and units. The sampling techniques used are purposive samplings with a sample of 10 people. Data collection is carried out using test instruments, i.e. post-test, and non-test instruments such as lifts and interviews. Data analysis techniques use the N-Gain Score test to see the effectiveness of remedial teaching based on WhatsApp, then the angket is analyzed with quantitative descriptive to see response to the application of WhatsApp-based remedy teaching while the interviews are analyzed with qualitative description. Based on data analysis, it can be concluded that WhatsApp-based remedial teaching is effective in improving learning outcomes with a N-Gain Score percentage of 75% and student response is good with an average of 79% of elevation. As well as potentially increasing the value of KKM in Physics lessons.