PEMANFAATAN LIMBAH NILAM DALAM PEMBUATAN BOKASI | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PEMANFAATAN LIMBAH NILAM DALAM PEMBUATAN BOKASI


Pengarang

Dedi Saputra - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0505105010005

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41231

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2009

Bahasa

Indonesia

No Classification

363.728 8

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

RINGKASAN

Nilam (Pogestemon cablin Benth.) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang penting, baik sebagai sumber devisa negara maupun sumber pendapatan petani. Akan tetapi, dalam proses penyulingan minyak atsiri tersebut banyaknya limbah yang dihasilkan. Limbah hasil pengolahan minyak nilam banyak dijumpai di industri penyulingan minyak nilam, Kelimpahan volume limbah nilam ini seringkali menjadi masalah bagi pihak industri pengolahan itu sendiri maupun lingkungan. Dengan memanfaatkan limbah tersebut menjadi produk yang berguna merupakan salah satu cara mengatasi masalah tersebut. Salah satu altematif yang digunakan untuk mengurangi peningkatan limbah nilam ini yaitu dengan pembuatan bokasi. Limbah penyulingan minyak nilam mampu meningkatkan produksi tanaman khususnya tanaman nilam. Bokasi dari limbah hasil penyulingan minyak nilam mempunyai kandungan hara yang cukup tinggi dan potensial bagi sumber pupuk organik alternatif yang bermutu tinggi sehingga pemakaian pupuk kimia dapat dikurangi hingga dari pemakaian pupuk normal. Penelitian ini akan menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) atau 10% Split Plot Design yang terdiri dari Petak Utama dan Anak Petak. Petak Utama adalah Konsentrasi Ampas Nilam yang terdiri dari 4 taraf yaituK, =0%,K = 5%,K = 10%,dan K = 15%. Anak Petak adalah lama fermentasi (L) yang terdiri dari 4 taraf yaitu L = IO Hari, L = 20 hari, Ls = 30 hari, L = 40 hari. Analisis yang dilakukan terhadap bokasi yang dihasilkan meliputi jumlah mikroorganisme bakteri, jumlah mikroorganismc jamur, pH, temperatur, dan C/N rasio. Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi ampas nilam berpengaruh sangat nyata (P≤0,0I) terhadap pH berpengaruh nyata (P

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK