KEEFEKTIFAN MOLUSKISIDA BERBAHAN AKTIF NIKLOSAMIDA TERHADAP KEONG MAS (POMACEA CANALITULATA) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KEEFEKTIFAN MOLUSKISIDA BERBAHAN AKTIF NIKLOSAMIDA TERHADAP KEONG MAS (POMACEA CANALITULATA)


Pengarang

Rahmiati - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0805101050035

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agroteknologi (S1) / PDDIKTI : 54211

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian., 2013

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

RINGKASAN

RAHMIATI, 0805101050035. Keefektifan Moluskisida Berbahan Aktif Niklosamida Terhadap Perkembangan Keong Mas (Pomacea canalitulata) di bawah bimbingan Husni sebagai ketua dan Sapdi sebagai anggota. Keong mas adalah siput air tawar yang berasal dari Amerika Selatan. Keong masdiintroduksi ke Indonesia pads tahun 1981. Tujuan mendatangkan keong ini adalah untuk dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan akuarium. Keong mas mulai beralih menjadi hama ketika permintaan pasar terhadap keong mas ini memburuk. Kemudian banyak instansi budidaya keong mas mengabaikan dan membiarkan keong-keong tersebut terlepas begitu saja. Keong mas mulai disadari sebagai hama padi yang serius dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, di dunia keong mas menjadi salah satu hama pertanian yang paling berbahaya karena penyebarannya yang cepat dan menimbulkan kerusakan yang serius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan moluskisida niklosamida terhadap perkembangan keong mas (P. canalitulata). Penelitian ini dilaksanakan sejak Maret hingga Juni 2012 di Desa Lambaed Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pola rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan yaitu KO (kontol), Kl (0,001 g/bak) , K2 (0,002 g/bak), K3 (0,003 g/bak), K4 (0,004 g/bak) dan KS (0,005 g/bak). Peubah yang diamati adalah laju konsumsi, persentase mortalitas, dan kecepatan mati keong mas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi moluskisida niklosamida berpengaruh terhadap laju konsumsi, mortalitas, dan waktu kematian keong mas. Laju konsumsi tertinggi keong mas terhadap pakan alaminya terjadi pada perlakuan Ko yaitu 39 g/hari , kemudian diikuti K, (2,00 g/hari), K (1,00 ghari), K, (1,00 ghari), dan paling sedikit pada K, (0,50 g/hari). Sedangkan pada K5 keong mas sama sekali tidak mengkonsumsi pakan yang diberikan, karena keong mas langsung mati setelah dimasukkan ke dalam bak yang mengandung niklosamida dosis tertinggi (0,005 g/bak). Mortalitas keong mas mencapai 100% pada 26 JSA dengan dosis (0,005 g/bak), sedangkan pada perlakuan K«, Ky dan K tingkat mortalitas 100% terjadi pada 27, 28 dan 29 JSA, sedangkan perlakuan Ki mortalitas 100% terjadi pada 30 JSA. Waktu kematian yang paling cepat terjadi pada perlakuan Ky dengan dosis 0,005 g/bak yaitu 23,50 jam sedangkan perlakuan dengan dosis rendah K, (0,004 g/bak) 24,50 jam, K, (0,003 g/bak) 25,80 jam, K, (0,002 g/bak) 26,38 jam dan K, (0,001 g/bak) 27 ,33 jam.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK