Electronic Theses and Dissertation

Hajar Rahmanita (2024). Persepsi Guru Sejarah SMA Negeri Sekota Banda Aceh Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka. Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Syiah Kuala.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru sejarah SMA Negeri se Kota Banda Aceh terhadap implementasi kurikulum merdeka dan untuk mengetahui hambatan yang dialami guru sejarah dalam implementasi kurikulum merdeka. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 8 (delapan) orang guru sejarah SMA Negeri se Kota Banda Aceh. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Teknik analisis data angket menggunakan rumus sederhana rata-rata persentase, selanjutnya hasil dari wawancara dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator pemahaman guru sejarah SMA Negeri se Kota Banda Aceh terhadap konsep kurikulum merdeka berada pada kategori baik dengan persentase 76,2 %. Indikator pengamatan terhadap implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran sejarah juga berada pada kategori baik dengan persentase 76,5 %. Indikator penilaian guru terhadap penyusunan Modul Ajar juga dengan kategori baik yaitu 77%, indikator penilain terhadap Platform Merdeka Mengajar berada pada kategori baik dengan persentase 75,3% dan penilaian guru terhadap kelebihan dari kurikulum merdeka juga pada kategori baik dengan persentase 76,9%. Hasil penelitian ini juga mendeskripsikan beberapa hambatan yang dialami oleh guru sejarah SMA Negeri sekota Banda Aceh terhadap implementasi kurikulum merdeka yaitu kurangnya pelatihan terkait penyusunan modul ajar, kurang memahami pemanfaatan IT dalam menciptakan media pembelajaran, sarana dan prasarana sekolah yang kurang mendukung implementasi

Kata Kunci: Persepsi guru sejarah, Implementasi kurikulum merdeka

 

This study aims to describe the perceptions of public high school history teachers in Banda Aceh City towards the implementation of an merdeka curriculum and to find out the obstacles experienced by history teachers in implementing an merdeka curriculum. This research is a survey research with a qualitative approach. The samples in this study were 8 (eight) public high school history teachers in Banda Aceh City. The sampling technique used purposive sampling. Data collection techniques using questionnaires and interviews. The questionnaire data analysis technique uses a simple formula of percentage average, then the results of the interview are analyzed by data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that the indicator of the understanding of public high school history teachers in Banda Aceh City of the concept of an merdeka curriculum was in the good category with a percentage of 76.2%. The observation indicator of the implementation of the merdeka curriculum in history learning is also in the good category with a percentage of 76.5%. The indicator of teacher assessment of lesson planning preparation is also in the good category, namely 77%, the indicator of assessment of the Merdeka Teaching Platform is in the good category with a percentage of 75.3% and teacher assessment of the advantages of the merdeka curriculum is also in the good category with a percentage of 76.9%. The results of this study also describe some of the obstacles experienced by public high school history teachers in the city of Banda Aceh towards the implementation of the merdeka curriculum, namely the lack of training related to the preparation of teaching modules, lack of understanding of IT utilization in creating learning media, school facilities and infrastructure that do not support the implementation of the merdeka curriculum. Keywords: Perception of history teachers, Implementation of merdeka curriculum