PENGARUH PELAYANAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN (PPH) PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH PELAYANAN DAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN (PPH) PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK BANDA ACEH


Pengarang

Syarifah Reka Ade Kassyar - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0201103010118

Fakultas & Prodi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis / Akuntansi (S1) / PDDIKTI : 62201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Ekonomi., 2008

Bahasa

Indonesia

No Classification

336.24

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelayanan dan kepatuhan wajib pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan pada Kantor Pelayanan Pajak Banda Aceh.
Peralatan analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Populasi dari
penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Banda Aceh. Sedangkan pemilihan sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling, dimana sampel yang dipilih adalah merupakan wajib pajak badan yang terdaftar pada KPP Banda Aceh, yang membayar pajak RP 100.000,- perbulan dan yang mengembalikan kuisioner paling lambat
30 hari sctelah pcnyebaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan dan kepatuhan tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak penghasilan. Hal ini ditunjukkan oleh persarnaan regresi Y
= 11,263 + 0.007X, + 0,017X, + e. Hasil pengolahan data juga memperlihatkan nilai koefisien
korelasi (R) sebesar 0,080 dapat diartikan bahwa hubungan antara dua variabel independent
(variable bebas) yaitu pelayanan fiskus dan kepatuhan wajib pajak badan dengan variabel dependen (variable terikat) yaitu penerimaan pajak pcnghasilan hanya sebesar 0,080. Sedangkan nilai koefisien determinasi (R') sebesar 0,006, ini berarti pengaruh pelayanan fiskus dan kepatuhan WP badan terhadap penerimaan pajak penghasilan hanya sebesar 0,6%, selebihnya yaitu sebesar 99,4% clipengaruhi oleh variabel lain.
Hasil pengujian secara simuJtan diperoleh f-hitung sebesar 0, 114, sedangkan f-tabel pada tingkat signifikansi a = 5% adalah sebesar 3,251. Hal ini memperlihatkan bahwa funs fas»e nilai sig. 0,893. Dengan demikian dapat diartikan bahwa pelayanan dan kepatuhan tida.k secara
serempak (simultan) berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak penghasilan. Atau dengan kata lain HaJ ditolak.
Hasil pengujian secara parsial menunjukkan nilai t-hitung untuk pelayanan perpajakan yang dilakukan oleh fiskus sebesar 0,151 dengan nilai signifikansi sebesar 0,881 dan ttabel 2,026 jadi tang lase. Dapat disimpulkan bahwa Hal ditolak, artinya secara parsial pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak penghasilan. Selanjutnya, diperoleh nilai t• hitung untuk kepatuhan wp scbcsar 0,444 dengan nilai signifikansi 0,660 dan t-tabel 2,026. Dengan demikian dapat disimpulkan Ha2 ditolak, artinya secara parsial kepatuhan wajib pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak penghasilan.
KesimpuJan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah pelayanan dan kepatuhan
wajib pajak berpengaruh kecil terhadap penerimaan pajak penghasilan. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan penelitian menggunakan variabel lain yang lebih berpengaruh terhadap penerimaan pajak penghasilan, seperti meningkatkan kesadaran wajib pajak, menerbitkan surat pak.sa dan melakukan penyitaan.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK