Electronic Theses and Dissertation

Waduk Krueng Rajui dibangun pada Daerah Aliran Sungai Alue Tanjung yang merupakan salah satu sub-basin DAS (daerah aliran sungai) Rajui dengan luas 1,98 km2 yang mempunyai potensi air cukup besar untuk meningkatkan penyediaan air. Dari hasil perhitungan diperoleh curah hujan rencana periode ulang 1000 tahun sebesar 178,293 mm dengan debit banjir rencana 58,875 m3/dt. Kebutuhan air untuk irigasi diperoleh dengan pengambilan terbesar I,915 m3/dt. Kebutuhan air bersih untuk perkiraan jumlah penduduk di tahun 2052 yaitu sebesar 0,018 m3/dt. Berdasarkan hasil simulasi kapasitas produksi waduk, diperoleh tampungan efektif waduk sebesar 3.950.000 pada elevasi + 59.00 m. Erosi lahan yang yerjadi adalah 153,54 ton/ha/tahun dengan laju sedimentasi 18.453 m3/tahun. Untuk tampunganmati berada pada elevasi + 41.00 dengan volume tampungan sebesar 900.000 m3. Umur waduk diperkirakan 214 tahun akibat 80% tampungan total sudah terisi oleh sedimen. Hasil penelusuran banjir diperoleh tinggi air I,02 m diatas mercu pelimpah dengan lebar pelimpah 10,0 in dan tinggi 2,0 m. Mercu pelimpah direncanakan tipe Ogee yang berada pada elevasi +59,00 m. Pelimpal dilengkapi dengan saluran transisi sepapjang 25 in dan saluran peluncur 50 m. Peredam energi berupa kolam olakan USBR tipe III dengan panjang 8 m. Stabilitas pelinpah aman terhadap guling dan gelincir. Bendungan direncanakan dengan tipe unigan dengan dasar bendungan terletak pada elevasi + 33.00 m dan elevasi puncak bendungan pada elevasi + 62.00 m. Lebar puncak bendungan 8 m dengan papjang pembendungan 257 m. Stabilitas bendungan aman, ditinjau dari stabilitas lereng, filtrasi dan penurunan tubuh bendungan. Terowongan pengelak direncanakan dengan diameter 3 m dan panjang 256 m. Bangunan pengambilan tipe sandar dengan ukuran 4 x 3 m. Kapasitas pengambilan disesuaikan dengan kebutuhan air terbesar yaitu 1,915 m3/dt.

Tidak Tersedia Deskripsi