Electronic Theses and Dissertation

Ragi dan bakteri asam laktat (RABAL) merupakan hasil fermentasi dari ragi dan bakteri
asam laktat dari genus Lactobacillus. Bakteri asam laktat (BAL) dapat menyeimbangkan
mikroflora normal pada usus serta bisa menghambat tumbuhnya bakteri patogen. Penambahan ragi
juga dapat memicu pertumbuhan dari bakteri asam laktat. Penelitian ini bertujuan mengetahuiefek
terhadap PBBH dan BCS kambing setelah diberikan RABAL dengan dosis 3 ml dan 6 ml.
Penelitian ini menggunakan 9 ekor kambing lokal berjenis kelamin jantan dengan umur antara 8-
12 bulan dan bobot badan 7,9-20,9 kg. Penelitian ini dilakukan dengan metode Rancangan Acak
Kelompok (RAK) dengan 3 kelompok perlakuan dan 3 ulangan. Penelitian dilaksanakan selama 28
hari dan pengambilan sampel dilaksanakan pada hari ke-0 yaitu sebelum diberikan perlakuan dan
pada hari ke-28 yaitu setelah diberikan perlakuan.Pemberian RABAL diberikan secara oral satu
kali dalam sehari yaitu pada siang hari sebelum kambing dilepaskan. Penilaian terhadap
pertumbuhan kambing dilakukan dengan dua cara yaitu dari PBBH dan pengamatan terhadap
BCS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata PBBH pada kelompok perlakuan P0 (0,05
kg/ekor/hari), P1 (0,08kg/ekor/hari),dan P2 (0,16kg/ekor/hari). Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa pemberian RABAL pada perlakuan P2 dengan dosis 6 ml dapat memberikan
pengaruh terhadapPBBH yaitu dengan nilai rata-rata 0,16kg/ekor/haridan meningkatkan BCS
dengan score tertinggi 4 pada kambing lokal.
Kata Kunci: Bobot badan, body condition score (BCS), pertumbuhan, ragidan bakteri asam laktat
(RABAL)

Yeast and lactic acid bacteria (RABAL) is a fermented product of yeast and lactic acid bacteria of the genus Lactobacillus. Lactic acid bacteria (LAB) can balance the normal microflora in the gut and can inhibit the growth of pathogenic bacteria. The addition of yeast can also trigger the development of lactic acid bacteria. This study aims to determine the effect on PBBH and BCS of goats after being given RABAL at a dose of 3 ml and 6 ml. This study used 9 male local goats aged between 8-12 months and weighing 7,9-20,9 kg. This research was conducted using the Randomized Group Design (RAK) method with 3 treatment groups and 3 replicates. The study was conducted for 28 days and sampling was conducted on day 0, before treatment, and on day 28, after treatment. RABAL was given orally once a day at noon before the goats were released. Assessment of goat growth was done in two ways, namely from PBBH and observation of BCS. The results showed that the average PBBH in the treatment group P0 (0,05 kg/head/day), P1 (0,08 kg/head/day), and P2 (0,16 kg/head/day). Based on the results of the study it can be concluded that the provision of RABAL in the P2 treatment with a dose of 6 ml can have an effect on PBBH with an average value of 0,16 kg/head/day and increase BCS with the highest score of 4 in local goats. Keywords:Body condition score (BCS), body weight, growth, yeast and lactic acid bacteria (RABAL)