Electronic Theses and Dissertation

Sistem kelistrikan Sabang disuplai melalui PLTD PLN dengan daya 7,54 MW dan beban puncak 5,53 MW. Jumlah penyulang yang ada di Sabang sebanyak 8 penyulang dengan Panjang saluran yang berbeda-beda. Pada proses pengiriman energi listrik, jarak yang jauh akan menyebabkan rugi – rugi daya (losses) yang diakibatkan oleh hambatan pada penghantar. Penyulang Paya Seunara merupakan penyulang dengan panjang saluran 74 kms dan total beban sebesar 756 kVA. Penyulang Paya Seunara memiliki losses sebesar 17,8 kW sehingga diinjeksikan DG sebesar 20% dari beban penyulang (beban transformator). DG yang digunakan berupa Photovoltaic dirancang menjadi sistem array yang dirangkai secara seri 13 unit dan 59 unit PV yang dirangkai secara parallel untuk mencapai kapasitas 153 kVA. DG dialokasikan menggunakan metode Particle Swarm Optimization, Dimana alokasi DG pada bus 9, bus 17 dan bus 34. Dengan alokasi penempatan DG pada bus 9, bus 17 dan bus 34, profil tegangan dapat ditingkat sampai 1,5% dari tegangan yang turun sebesar 3%. Kemudian dengan mengalokasikan DG pada ketiga titik bus, rata-rata losses pada penyulang dapat berkurang sebesar 43,78%.

Kata kunci: Photovoltaic, Distributed Generation, Single Line Diagram, ETAP, Losses

Sabang's electricity system is supplied through PLN's PLTD with a power of 7.54 MW and a peak load of 5.53 MW. The number of feeders in Sabang is 8 feeders with different channel lengths. In the process of sending electrical energy, long distances will cause power losses caused by resistance in the conductor. The Paya Seunara feeder is a feeder with a line length of 74 kms and a total load of 756 kVA. The Paya Seunara feeder has losses of 17.8 kW so DG is injected at 20% of the feeder load (transformer load). The DG used in the form of Photovoltaic is designed as an array system connected in series with 13 units and 59 PV units connected in parallel to reach a capacity of 153 kVA. DG is allocated using the Particle Swarm Optimization method, where DG allocation is on bus 9, bus 17 and bus 34. With the allocation of DG placement on bus 9, bus 17 and bus 34, the voltage profile can be increased to 1.5% of the voltage drop of 3 %. Then by allocating DG to the three bus points, the average losses on the feeder can be reduced by 43.78%. Keywords: Photovoltaic, Distributed Generation, Single Line Diagram, ETAP, Losses