Electronic Theses and Dissertation

Pasal 54 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan menyebutkan bahwa penonton berhak untuk memperoleh fasilitas yang sesuai dengan nilai tiket masuk; dan mendapatkan jaminan keselamatan dan keamanan. namun, masih banyak dijumpai pelanggaran atas hak-hak sebagai penonton..
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan perlindungan hak-hak penonton sepak bola saat menonton pertandingan sepak bola di Kota Banda Aceh, penyebab hak-hak penonton sepak bola tidak dapat terpenuhi saat menonton pertandingan sepak bola di Kota Banda Aceh, dan upaya pemenuhan hak-hak penonton saat menonton pertandingan sepak bola di Kota Banda Aceh.
Pegumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan dan lapangan, untuk mendapat data sekunder dilakukan dengan cara mempelajari peraturan perundang-undangan, karya ilmiah, pendapat para sarjana, buku-buku, artikel dan bahan-bahan lain yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian lapangan dilakukan untuk mendapatkan data primer yang berhubungan dengan penelitian ini melalui wawancara dengan responden dan informan. Analisis data dilakukan dengan cara kualitatif, dan disusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara dan bahan-bahan hukum lainnya.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa perlindungan hak-hak penonton sepak bola saat menonton pertandingan sepak bola di Stadion H. Dimurthala dan stadion Harapan Bangsa Kota Banda Aceh belum sepenuhnya terpenuhi, hal ini dibuktikan dengan banyaknya keluhan dari para penonton pertandingan sepak bola. Penyebab hak-hak penonton sepak bola tidak dapat terpenuhi saat menonton pertandingan sepak bola karena tidak ada perbaikan yang signifikan dalam hal fasilitas, kenyamanan, manajemen, dan pelayanan di stadion, serta peningkatan teknologi dan akses informasi. Upaya pemenuhan hak-hak penonton saat menonton pertandingan sepak bola ialah melakukan upaya kolaboratif dengan pemerintah, penyelenggara, pengelola stadion, dan penonton sendiri untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi semua pihak yang terlibat.
Kepada pemerintah daerah bersama penyelenggara pertandingan sepak bola harus memastikan bahwa stadion H. Dimurthala dan stadion Harapan Bangsa memenuhi standar keselamatan internasional. Termasuk menyediakan fasilitas yang memadai mencakup tempat duduk yang nyaman, toilet yang bersih, akses bagi penyandang disabilitas. Selain itu, peningkatan infrastruktur juga harus mencakup penambahan fasilitas darurat seperti klinik kesehatan di dalam stadion untuk menangani situasi medis yang mungkin terjadi selama pertandingan.

Article 54 of Law Number 11 of 2022 concerning Sports states that spectators have the right to obtain facilities commensurate with the value of the entrance ticket; and get guaranteed safety and security. However, there are still many violations of the rights of spectators. The purpose of writing this thesis is to explain the protection of the rights of football spectators when watching football matches in the city of Banda Aceh, the reasons why the rights of football spectators cannot be fulfilled when watching football matches in the city of Banda Aceh, and efforts to fulfill those rights. spectators while watching a football match in Banda Aceh City. Data collection was carried out using library and field research, to obtain secondary data it was done by studying statutory regulations, scientific works, opinions of scholars, books, articles and other materials related to this research. Field research was carried out to obtain primary data related to this research through interviews with respondents and informants. Data analysis was carried out qualitatively, and systematically compiled data obtained from interviews and other legal materials. Based on the research results, it is known that the protection of the rights of football spectators when watching football matches at the H. Dimurthala Stadium and the Harapan Bangsa Stadium in Banda Aceh City has not been fully fulfilled, this is proven by the many complaints from football match spectators. The reason why the rights of football spectators cannot be fulfilled when watching football matches is because there have been no significant improvements in terms of facilities, comfort, management and services at the stadium, as well as improvements in technology and access to information. Efforts to fulfill spectators' rights when watching football matches are to make collaborative efforts with the government, organizers, stadium managers and the spectators themselves to create a safe, comfortable and enjoyable environment for all parties involved. The local government together with football match organizers must ensure that the H. Dimurthala stadium and Harapan Bangsa stadium meet international safety standards. This includes providing adequate facilities including comfortable seating, clean toilets, access for people with disabilities. Additionally, infrastructure improvements should also include the addition of emergency facilities such as in-stadium health clinics to handle medical situations that may occur during matches.